Politik Liberalisasi Kebijakan Perhotelan di Yogyakarta: Studi Kasus PHRI dan Accor Hotels

RAGIL RISKY RACHMAN, Dr. Maharani Hapsari, MA

2017 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Liberalisasi perdagangan jasa dalam GATS/WTO mempengaruhi kondisi pasar domestik pada sektor jasa tertentu. Liberalisasi perdagangan jasa sektor pariwisata sub-sektor perhotelan sebagai manifestasi atas komitmen Indonesia dalam WTO mempengaruhi reduksi pada tingkat okupansi hotel di berbagai daerah di Indonesia. Maka, dalam usaha mengakselerasi tingkat okupansi hotel tersebut oleh pengusaha domestik, ditempuh berbagai cara seperti strategi politik dengan investor dari negara maju. Penelitian ini membahas strategi aktor politik non-negara dari negara berkembang dalam strateginya bekerjasama dengan aktor non-negara dari negara maju dalam konteks transnasionalisme.

The liberalization of trade in services in GATS / WTO affect the condition of the domestic market in certain service sectors. The liberalization of trade in services sub-sectors of tourism hospitality sector as a manifestation of Indonesia's commitment to the WTO affect the reduction in the occupancy rate of hotels in various regions in Indonesia. So, in an effort to accelerate the rate of hotel occupancy by domestic businessmen, pursued a variety of ways as a political strategy with investors from developed countries. This study discusses the strategy of political non-state actors from developing countries in its strategy in collaboration with non-state actors from developed countries in the context of transnationalism.

Kata Kunci : Aktor non-negara, waralaba, perdagangan jasa, hotel, WTO, GATS, PHRI, Accor Hotels