ANALISIS DETEKSI CLASH MENGGUNAKAN SKETCHUP PADA GUEST ROOM DAN MEETING ROOM HOTEL BERBINTANG

LUTHFAN IKHSAN MUNIR, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. ; Agus Nugroho S.T., M.T., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Proyek konstruksi, khususnya bangunan gedung, pada umunya terbagi menjadi 3 kelompok besar pekerjaan. Tiga pekerjaan ini adalah pekerjaan arsitektur, pekerjaan struktur dan pekerjaan MEP (Mekanikal, Elektrikal, Plumbing). Tiga pekerjaan ini seringkali megalami ketidakcocokan hingga pada kondisi ekstrem tidak dapat dilaksanakan. Hotel merupakan bangunan gedung dengan tuntutan keindahan arsitektur yang tinggi dan tuntutan kenyamanan yang juga tinggi. Tuntutan keindahan arsitektur yang tinggi menjadikan kompleksitas pekerjaan arsitektur menjadi tinggi. Sedangkan tuntutan kenyamanan yang tinggi menjadikan porsi dan kompleksitas pekerjaan MEP menjadi tinggi. Dalam penelitian ini, Review akan dilakukan terhadap 3 proyek bangunan gedung dengan fungsi Hotel. Permodelan dari 3 proyek diambil pada ruangan yang sama yaitu guestroom dan ruang pertemuan. Peremodelan dilakukan sesuai dengan gambar rencana arsitektur, struktur dan MEP (mekanikal, elektrikal, plumbing). Data yang nantinya akan dijadikan dasar permodelan adalah dari konsultan manajemen konstruksi tempat proyek dilaksanakan. Data yang digunakan dalam penlitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa data dari pengamatan langsung dan diabadikan dengan kamera pada lokasi yang ditinjau. Data sekunder berupa gambar perencanaan yang diperoleh dari konsultan manajemen konstruksi yang mengangani pembangunan gedung yang ditinjau. Gambar perencanaan akan menjadi dasar pemodelan tiga dimensi menggunakan sketchup yang kemudian dilakukan deteksi clash dan engineering judgement. Hasil permodelan dan clash detection menunjukkan bahwa menurut jenis pekerjaannya, Air Conditioner merupakan pekerjaan yang paling banyak mengalami clash. Menurut penyebabnya, clash terbagi menjadi tiga yaitu karena menabrak komponen lain, perubahan konstruktif, dan perubahan direktif. menurut penyebabnya, masalah komponen yang menabrak komponen lain menjadi penyebab terbanyak clash terjadi yaitu sebesar 44% disusul perubahan konstruktif 38% dan perubahan direktif sebesar 18%.

Building construction projects, in general is divided into 3 fields. These fields are architectural, structural and MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing). Theese fields have often experienced a conflict that can result conflict in plan implementation. A conflict in design often occurs because the designers of these three fields do not mutually understand each other. Structural engineer do not understand of the field of architectural and MEP and vice versa for architectural and MEP. Building with great complexity of MEP and architectural, making conflict more frequent between fields. This study reviews three hotel projects. Modeling of the three projects are taken in guest room and meeting room. Modelling generate according to architectural, structural and MEP (mechanical, electrical, plumbing) detailed drawing. The data used in this study consist of primary data and secondary data. The primary data collected from direct observation. Secondary data is detail engineering drawing that collected from construction management office. The frequency of conflicts that occur in planning hotel guest room and meeting room is 22 case. 46% is validate cases, 36% is a clash cases, and 18% is forecast cases. Dominant conflicts that occur in hotels planning according to the fields is ceiling and Air Conditioner. Ceiling contribute 20% and Air Conditioner contribute 16% on conlict contribution. Changes order in hotel guest room and meeting room modeling predominantly for constructive reasons. 68% change order for constructive reasons and 32% for directive reason

Kata Kunci : Hotel, 3D modelling, Sketchup, Clash detection