Laporkan Masalah

Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Perangkingan Sekolah Menggunakan Metode AHP, TOPSIS dan SAW

ANDI NUR ILMA PAHRI, Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc, Ph.D

2017 | Tesis | S2 Ilmu Komputer

Perangkingan sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Dinas Dikpora Kab. Luwu dilakukan untuk memudahkan Dinas Dikpora untuk mengambil keputusan terbaik dalam menentukan sekolah terbaik diantara sekolah yang ada di Kab. Luwu. Pada pelaksanaan program penentuan sekolah terbaik berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Dinas Dikpora Kab.Luwu saat ini menggunakan sistem keputusan metode SAW dimana bobot penilaian untuk tiap decision maker dianggap sama oleh karena itu untuk memperbaiki sistem yang sudah ada maka dibuat sistem pendukung keputusan kelompok perangkingan sekolah menggunakan metode AHP, TOPSIS dan SAW. Metode pembobotan dalam AHP digunakan untuk menentukan bobot kriteria dan subkriteria menurut para decision maker. Metode TOPSIS digunakan untuk menentukan peringkat alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Metode SAW digunakan untuk melakukan penggabungan penilaian para decision maker. Penentuan perangkingan dalam sistem ini mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai kriteria yang akan di nilai oleh masing-masing decision maker yang terdiri dari Ka. Bidang Dikmenjur, Dewan Pendidikan dan Koorwas Sekolah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat memberikan urutan peringkat sekolah dengan benar sesuai dengan perhitungan manual namun hasil menunjukkan perbedaan dengan hasil dari Dinas Dikpora Kab. Luwu. hal ini disebabkan penilaian Dinas Dikpora tidak mempertimbangkan bobot kepentingan antar kriteria dan subkriteria.

Ranking of schools based on the National Education Standards (SNP) in Dikpora Luwu district for facilitate Dikpora to take the best decision in determining the best school among the schools in the Luwu district. In determining the best school program based on the National Education Standards (SNP) in Dikpora Luwu district currently using SAW method decision system where the weight of votes for each decision maker being equal therefore to improve the existing system then made a group decision support system of ranking the schools using AHP, TOPSIS and SAW. Weighting method in AHP is used to determine the weights of criteria and sub-criteria according to the decision maker. TOPSIS method is used to rank the best alternative from a number of alternatives. SAW method is used to merge assessment of the decision maker. Determination rank in this system refers to the eight National Education Standards (SNP) as the criteria that will be judged by each decision maker consisting of Head of Dikmenjur, Board of Education and Coordinator of the school superintendent. The test results show that the system can provide schools rank order correctly in accordance with the manual calculation but the results show a difference with the results of the official Dikpora Luwu district this is due to vote Dikpora not consider the weight of interest.

Kata Kunci : GDSS, AHP, TOPSIS, SAW, SPKK, Perangkingan, Sekolah

  1. S2-2017-357412-abstract.pdf  
  2. S2-2017-357412-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-357412-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-357412-title.pdf