Evaluasi Produktifitas Tenaga Kerja dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi Sapon, Kulon Progo

ACEP SAIFULLOH, Dr. Ir. Sindu Nuranto, MS.

2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi termasuk kegiatan rencana tahunan yang pelaksanaannya disepakati bersama secara tertulis antara pemerintah, perkumpulan petani pemakai air (P3A), dan pengguna jaringan irigasi disetiap daerah irigasi. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, terutama dalam hal pengawasan yang berimbas terhadap pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan. Pada pekerjaan rehabilitasi ini penulis melakukan pengawasan pekerjaan sekaligus mencoba untuk membuat "Evaluasi Produktifitas Tenaga Kerja dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi Sapon Kulon Progo” ini adalah untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi pekerjaan pengawasan dalam suatu kegiatan rehabilitasi sehingga proses pengawasan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Koordinasi antara sub kontraktor dengan pelaksana lapangan dirasa masih kurang misalnya, kurangnya komunikasi saat pelaksanaan pekerjaan. Peran serta P3A dalam pengawasan pekerjaan rehabilitasi masih belum optimal. Hasil pengamatan penulis terhadap pekerjaan pengawasan pada kegiatan rehabilitasi dapat digunakan sebagai sarana pendukung pada pekerjaan berikutnya.

Operation and maintenance of irrigation system including the annual implementation plan activities by mutual agreement in writing between the government, associations of farmers who use water (P3A), and the irrigation system in every area of irrigation. In the implementation of these activities, there are some obstacles, particularly in terms of monitoring the impact of the implementation of the overall activity. In this work, the author doing supervise rehabilitation work at once trying to create a " Evaluation of Labour Productivity and Timing of Rehabilitation Works in Sapon Irrigation Area, Kulon Progo." to evaluate the factors that affect the work of supervision in rehabilitation activities that the supervision process can achieve the desired objectives. Coordination between sub-contractors and field operators felt still less, for example, a lack of communication when the execution of work. P3A participation under the supervision of rehabilitation work is still not optimal. The result observation of author to work of supervision on rehabilitation activities can be used as a means of supporting the next job.

Kata Kunci : Rehabilitasi, Pengawasan, Evaluasi, Produktifitas, SDM, P3A/Rehabilitation, Monitoring, Evaluation, Productivity, HR, P3A