Laporkan Masalah

HUBUNGAN SIKAP KERJA, MASA KERJA DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA AREA RUSTIK DAN FITTING DI PT. BORNEO MELINTANG BUANA EKSPORT KABUPATEN SLEMAN

MUHAMAD MAJDI, Prof. Dr. dr. Soebijanto.; Dr. Ir. Widodo Hariyono, A.Md., M.Kes.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan sering kali terabaikan, hal tersebut dapat berdampak pada keselamatan kerja pekerja serta Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang ditimbulkan setelah melakukan pekerjaan. Jenis penyakit akibat kerja yang sering terjadi salah satunya adalah penyakit gangguan muskuloskeletal. Menurut data Bereau of Labour Statistics (BLS)of the U.S. Department of Labour, menunjukkan bahwa terjadi kasus gangguan sistem muskuloskeletal sebanyak 380.600 di industri Amerika Serikat pada tahun 2013. Sedangkan menurut profil kesehatan di Indonesia tahun 2008, jumlah penderita muskuloskeletal di rumah sakit di Indonesia sebesar 175.132 kunjungan (29,8%). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja, masa kerja dan kebiasaan olahraga dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja Area Rustik dan Fitting di PT. Borneo Melintang Buana Eksport Kabupaten Sleman. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 76 orang, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Variabel pada penelitian ini adalah variabel bebas (sikap kerja, masa kerja, kebiasaan olahraga), variabel terikat (keluhan muskuloskeletal), dan variabel pengganggu (umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, status gizi). Data yang diperoleh akan dianalisis dalam bentuk analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil Penelitian : Menurut uji statistik dengan uji fisher exact menunjukkan bahwa terdapat 3 variabel independen yang memiliki hubungan signifikan dengan keluhan muskuloskeletal dengan nilai signifikan (< 0,05), yaitu sikap kerja dengan nilai p= 0,000 dan OR= 15,278, kebiasaan olahrga dengan nilai p= 0,001 dan OR= 11,431, masa kerja dengan nilai p= 0,001 dan OR= 8,992. Hasil analisis multivariat dengan uji regresi logistik diketahui faktor risiko yang paling dominan mempengaruhi keluhan muskuloskeletal adalah sikap kerja dengan nilai odds ratio (OR) sebesar 15,278 dan nilai pseudo R2 sebesar 0,4742. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara sikap kerja, masa kerja, dan kebiasaan olahraga dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja Area Rustik dan Fitting di PT Borneo Melintang Buana Eksport Kabupaten Sleman.

Background: Occupational Safety and Health (OSH) in the enterprise is often overlooked, it can have an impact on workers safety and Occupational Diseases arising after doing the work. The types of occupational diseases often occur one of which is a disease of musculoskeletal disorders. According to data Bereau of Labor Statistics (BLS) of the US Department of Labor, shows that cases of disorders of the musculoskeletal system as much as 380 600 in US industry in 2013. Meanwhile, according to the profile of health in Indonesia in 2008, the number of patients with musculoskeletal hospital in Indonesia amounting to 175.132 visits (29.8%). Objective: To determine the relationship between working attitude, job tenure, and exercise habits with musculoskeletal complaints in workers Rustik Area and Fitting Area in PT. Borneo Melintang Buana Eksport Regency of Sleman. Methods: This study is observational analytic using cross sectional design. The population in this study amounted to 76 peoples, where all members of the population sampled. The variable in this study is the independent variable (work attitudes, job tenure, exercise habits), the dependent variable (musculoskeletal disorders), and confounding variables (age, sex, smoking habits, nutritional status). The data obtained will be analyzed in the form of univariate, bivariate, and multivariate analyzes. Results: According to the statistics by fisher exact test shows that there are three independent variables that have a significant relationship with musculoskeletal disorders with significant values (<0.05), the work attitude (p = 0.000 and OR = 15.278), exercise habits (value p = 0.001 and OR = 11.431), job tenure (p = 0.001 and OR = 8.992). Multivariate analysis when seen by logistic regression analysis known risk factors of the most dominant influence on musculoskeletal disorders is working attitude to the value of the odds ratio (OR) of 15.278 and pseudo R 2 value of 0.4742. Conclusion: There was a significant correlation between work attitudes, job tenure, and exercise habits with musculoskeletal complaints workers in Rustik and fitting Area at PT. Borneo Melintang Buana Eksport Regency of Sleman.

Kata Kunci : sikap kerja, masa kerja, kebiasaan olahraga, muskuloskeletal, work attitude, job tenure, exercise habits, musculoskeletal

  1. S2-2017-371357-abstract.pdf  
  2. S2-2017-371357-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-371357-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-371357-title.pdf