Laporkan Masalah

PENGARUH FUNGSI PEMENTORAN PADA INTENSI KELUAR DENGAN DUKUNGAN ORGANISASIONAL PERSEPSIAN SEBAGAI PEMEDIASI (STUDI PADA KARYAWAN INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA)

GALUH HEMASTITI, Sari Sitalaksmi, M.Mgt., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Rendahnya tingkat perputaran karyawan menjadi salah satu penentu kinerja organisasi. Munculnya perputaran karyawan diawali dengan adanya intensi karyawan untuk berpisah dari organisasi yang disebut dengan intensi keluar. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mencegah munculnya intensi keluar adalah dengan menyediakan fasilitas yang dapat menurunkan tingkat intensinya. Intensi keluar dapat dikurangi dengan memberdayakan komunikasi formal, seperti pementoran. Pementoran merupakan hubungan pertukaran sosial yang dihasilkan dari pertukaran antar karyawan dan atau organisasi. Dukungan Organisasional Persepsian (DOP) merupakan suatu atau pandangan karyawan mengenai sejauh mana organisasi memberi dukungan terhadap karyawan. Ada dua variabel yang dapat mempengaruhi DOP yaitu variabel yang berasal dari individu maupun yang berasal dari luar individu. Variabel luar pada penelitian ini adalah fungsi pementoran sedangkan variabel individu pada penelitian ini adalah intensi keluar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah pengaruh fungsi pementoran pada intensi keluar serta menguji dukungan organisasional persepsian sebagai variabel pemediasi pengaruh fungsi pementoran pada intensi keluar. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan industri perbankan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner secara langsung. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 200 karyawan industri perbankan. Pengujian pengaruh variabel pada variabel lainnya dilakukan dengan uji regresi dan model mediasi diuji dengan metode mediasi Baron dan Kenny (1986). Hasil hipotesis pertama yang diajukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi pementoran berpengaruh negatif dan signifikan pada intensi keluar. Hasil hipotesis kedua yang diajukan menunjukkan bahwa fungsi pementoran berpengaruh positif dan signifikan pada DPO. Hasil hipotesis ketiga penelitian ini juga menunjukkan bahwa DOP memediasi secara parsial fungsi pementoran pada intensi keluar.

The low level of employee turnover becomes one of determinants of organization performance. Employee turnover begins with the employee's intention to leave the organization which also called turnover intention. Therefore, the best way to prevent the appearance of turnover intention is to provide a facility that can reducing the level of intention. Turnover intention can be reduced by enabling formal communication, such as mentoring programs. Mentoring is defined as a social exchange relationship that results from exchanges between an employee and his or her employing organization. Perceived Organizational Support (POS) is employee's perception on the extent to which the organization supports the employees. There are two variables that might affect the POS, such as variable that comes from the individual as well as outside the individual. In this study, the external variable is a mentoring function, while internal variable is turnover intention. The aim of this study is to examine the effect of a mentoring function on turnover intention, and examine perceived organizational support as a mediating variable in the effect of a mentoring function on turnover intention. The population in this research are employees of the banking industry in Indonesia. This study used quantitative method by directly distributing designated questionnaires. The sample in this study were 200 employees of banking industry. The effect of independent variable on dependent variable was done by regression test and mediation model tested by the method of mediation proposed by Baron and Kenny (1986). The result of the first hypothesis proposed in this study shows that a mentoring function has a negative and significant effect on turnover intention. The result of the second hypothesis shows that a mentoring function has a positive and significant effect on Perceived Organizational Support (POS). The result of the third hypothesis also shows that POS partially mediate a mentoring function on turnover intention.

Kata Kunci : Intensi keluar, fungsi pementoran, dukungan organisasional persepsian (DOP).