ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KOMPENSASI MANAJEMEN DENGAN PRAKTIK MANAJEMEN LABA: STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

PUSPITA DWIAJENG BRILIANTHI, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA.

2017 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Berdasarkan riset yang dilakukan Majalah SWA periode Agustus 2016, terjadi peningkatan remunerasi eksekutif di perusahaan-perusahaan Indonesia. Selain itu, jumlah perusahaan yang menerapkan program opsi saham sebagai kompensasi manajemen pun semakin bertambah. Di sisi lain, praktik manajemen laba di Indonesia memiliki peringkat yang cukup tinggi yaitu peringkat 2 di antara negara-negara ASEAN. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris hubungan antara kompensasi manajemen dengan praktik manajemen laba pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Aspek kompensasi manajemen dibagi menjadi dua, yaitu kompensasi manajemen jangka pendek dan kompensasi manajemen jangka panjang. Tingkat praktik manajemen laba diukur menggunakan discretionary accruals. Untuk menganalisis hubungan ini, dilakukan analisis regresi berganda Ordinary Least Squared dengan sampel 148 perusahaan pada periode 2013 hingga 2015 untuk hipotesis 1 dan sampel 9 perusahaan pada periode 2012 hingga 2015 untuk hipotesis 2. Berdasarkan hasil uji regresi, tidak didapatkan adanya bukti yang mendukung adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kompensasi manajemen jangka pendek maupun jangka panjang dengan praktik manajemen laba pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Based on the research conducted by SWA Magazine August 2016, there was an increase on executive remuneration among companies in Indonesia. Moreover, number of companies that are implementing stock option compensation program was also rising from year to year. On the other side, earning management practices in Indonesia ranked the 2nd highest, among ASEAN countries. Therefore, this research has purpose to examine empirically the relationship between management compensation with earning management practices in companies listed on Indonesia Stock Exchange. Management compensation is divided into two aspects, short-term management compensation and long term management compensation. Level of earning management was measured using discretionary accruals. To analyze the relationship, this research used Ordinary Least Squared multiple regression. Sample of this research is 148 companies within 2013 to 2015 period for hypothesis 1 and 9 companies within 2012 to 2015 period for hypothesis 2. The results of the regression test indicate that there is no evidence supporting the positive relationship between management compensation, both short term and long term, with earning management practices in companies listed on Indonesia Stock Exchange.

Kata Kunci : Kompensasi manajemen, Manajemen laba, Teori Keagenan, Management compensation, Earning management, Agency theory