AKTIVITAS ANTI-TUBERKULOSIS EKSTRAK LARUT ETIL ASETAT DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus H.B.K) SECARA IN VITRO

NANAN TRESNAASIH, Dr. Tatang Irianti, M.Sc., Apt

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

Tanaman familia Asteraceae digunakan sebagai obat tradisional untuk penyakit tuberkulosis. Metabolit sekunder dari familia Asteraceae diketahui berupa flavonoid, diterpenoid, triterpenoid dan seskuiterpen lakton. Golongan senyawa tersebut dilaporkan memiliki kontribusi terhadap aktivitas anti-tuberkulosis. Kenikir (Cosmos caudatus H.B.K) merupakan salah satu tanaman familia Asteraceae. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kenikir telah banyak dilakukan. Berdasarkan penelitian, ekstrak daun kenikir mengandung senyawa aktif terpenoid, asam lemak, flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Kandungan senyawa aktif tersebut diperkirakan dapat memiliki aktivitas antimikroba terhadap Mycobacterium tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas anti-tuberkulosis ekstrak larut etil asetat daun kenikir dan mengetahui adanya golongan senyawa flavonoid dan terpenoid dalam ekstrak larut etil asetat daun kenikir. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan penyari berupa etil asetat. Uji aktivitas anti-tuberkulosis dilakukan dengan metode dilusi cair pada media Middlebrook 7H9 Broth dan divisualisasi pada media padat Lowenstein-Jensen. Seri konsentrasi uji dari ekstrak larut etil asetat daun kenikir yaitu 0,25 mg/mL; 0,5 mg/mL, dan 1,0 mg/mL. Identifikasi golongan senyawa flavonoid dan terpenoid dalam ekstrak larut etil asetat daun kenikir dilakukan secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Aktivitas anti-tuberkulosis dievaluasi dengan nilai Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak larut etil asetat daun kenikir terhadap bakteri M. tuberculosis. Hasil ekstraksi daun kenikir dengan pelarut etil asetat diperoleh rendemen sebesar 1,175%. Nilai KBM ekstrak larut etil asetat daun kenikir yaitu pada konsentrasi 1,0 mg/mL. Berdasarkan hasil uji identfikasi golongan senyawa secara KLT diketahui bahwa terdapat golongan senyawa orto dihidroksi, senyawa fenol dan golongan senyawa terpenoid dalam ekstrak larut etil asetat daun kenikir. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak larut etil asetat daun kenikir memiliki aktivitas sebagai anti-tuberkulosis.

Family Asteraceae used as traditional medicine for tuberculosis. The secondary metabolites from family Asteraceae known is flavonoids, diterpenes, triterpenes, and sesquiterpene lactones. The classes of compounds are reported have contributed to anti-tuberculosis activity. Cosmos caudatus H.B.K is one of the family Asteraceae. Testing of C. caudatus extract for antibacterial activity has been carried out. Based on research, C. caudatus leaves extract contains terpenoids, fatty acids, flavonoids, alkaloids, tannins and saponins. The active compounds is estimated have antimicrobial activity against Mycobacterium tuberculosis. This study aimed to test the anti-tuberculosis activity of ethyl acetate soluble extract of C. caudatus leaves and identify the class of flavonoids and terpenoids in ethyl acetate soluble extract of C. caudatus leaves. Extraction using maceration method with ethyl acetate. Anti-tuberculosis activity test performed by liquid dilution method on Middlebrook 7H9 Broth medium and visualized on Lowenstein-Jensen solid medium. Series test concentration of dissolved ethyl acetate extract of C. caudatus leaves is 0.25 mg/mL; 0.5 mg/mL, and 1.0 mg/mL. Identification of the class of flavonoids and terpenoids in ethyl acetate soluble extract of C. caudatus leaves performed by Thin Layer Chromatography (TLC). Anti-tuberculosis activity was evaluated by the value of the Minimum Bactericidal Concentration (MBC) of ethyl acetate soluble extract of C. caudatus leaves against M. tuberculosis. Ethyl acetate soluble extract of C. caudatus leaves yield is 1.175%. Minimum Bactericidal Concentration of ethyl acetate soluble extract of C. caudatus leaves is 1.0 mg/mL. Based on the test results of the compound in the TLC, known that there are groups ortho dihydroxy compounds, phenol compounds and classes of compounds terpenoids in ethyl acetate soluble extract of C. caudatus leaves. This study showed that the ethyl acetate extract soluble C. caudatus leaves have anti-tuberculosis activity.

Kata Kunci : Kata kunci: daun kenikir, ekstrak larut etil asetat, anti-tuberkulosis, M. tuberculosis