Laporkan Masalah

Musrenbang Perempuan Sebagai Arena Perjuangan Kesetaraan Perempuan di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat

CAHYANI WIDI L., Dr. Subando Agus Margono, M.Si.

2017 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Ketidaksetaraan relasi perempuan dan laki-laki serta dominasi laki-laki yang kuat di Lombok Timur menyebabkan terjadinya ketidakadilan gender. Kuatnya budaya patriarkhi di Lombok Timur semakin mempersulit ruang gerak perempuan untuk memperjuangkan kepentingannya, sehingga masalah-masalah perempuan seringkali terpinggirkan. Kondisi tersebut diperparah dengan rendahnya partisipasi perempuan dalam proses pembangunan, terutama pada tahap perencanaan. LPSDM kemudian menginisiasi penyelenggaraan musrenbang khusus perempuan sebagai arena perjuangan kesetaraan perempuan. Musrenbang ini hadir sebagai sebuah fenomena masuknya komunitas grassroot pada agendaagenda elite politik di daerah melalui saluran birokrasi. Penelitian ini bermaksud menjelaskan dan menganalisis peran LPSDM dalam memperjuangkan musrenbang perempuan sebagai arena perjuangan kesetaraan perempuan di Lombok Timur. Dalam penelitian ini kerangka pemikiran yang dibangun adalah bahwa permasalahan perempuan yang timbul akibat ketidaksetaraan gender tidak mampu diselesaikan dengan baik oleh pemerintah. Permasalahan tersebut kemudian direspon oleh LPSDM melalui berbagai program kerjanya yang sesuai dengan tujuan organisasinya. Kegiatan LPSDM dalam berbagai komunitas perempuan di level akar rumput tersebut pada akhirnnya mendorong perubahan perilaku kelompok perempuan binaan LPSDM. Perubahan tersebut pada akhirnya berdampak pada proses pembangunan yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur. Meskipun musrenbang perempuan tidak sepenuhnya menggeser keberadaan musrenbang konvensional, karena dilaksanakan secara berdampingan sebagai salah satu affirmative action policy di lingkungan pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang nantinya akan menghasilkan penjelasan dan analisis tentang setting, pemetaan aktor, aktivitas aktor, proses perubahan, dan strategi yang digunakan dalam perubahan serta implikasi dari perubahan tersebut. Kata kunci: Ketidakadilan gender, musrenbang perempuan, LPSDM, kesetaraan perempuan.

Inequality relation between women and men with men's dominance in East Lombok lead to gender inequality. The strength of patriarchal culture complicate women's space to fight for their own interests, so that women's problem are often marginalized. This condition become more complicated by the low of women's participation in the development process, especially in the planning phase. Later, LPSDM initiated Planning and Developing Forum (musrenbang) for women as an arena to fight for women's equality. This musrenbang present as a phenomenon of the influx of grassroot community in the circles of region political elite through bureaucracy channel. This research's purpose is to explain and analyze the role of LPSDM in the fight for women's musrenbang as an arena to struggle women's equality in East Lombok. In this research, the framework is built by the women's issues caused by gender inequality that can not solved properly by the government. Then that issues is responded by LPSDM through its program which in accordance with the organization goals. LPSDM's activities in various communities of women at the grassroot level, finally encourage behavioral changes of the LPSDM's target group of women. So that, those changes give an impact on the development process in Lombok Timur. Although women's musrenbang cannot fully replace conventional musrenbang, they were done side by side as one of affirmative action policy in the region of East Lombok. This research used qualitative with a case study approach which will generate the explanation and analysis about setting, actor's mapping, actor's activity, the process of change and the strategy that used in the change and also the implication of that change. Keyword: gender inequality, women's equality, women's musrenbang, LPSDM

Kata Kunci : Kata kunci: Ketidakadilan gender, musrenbang perempuan, LPSDM, kesetaraan perempuan. Keyword: gender inequality, women's equality, women's musrenbang, LPSDM

  1. S1-2017-347702-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347702-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347702-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347702-title.pdf