Laporkan Masalah

Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Obyek Wisata Bukit Jaddih di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan

ELYANA RIZQIE DHOVAIRY , Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.

2017 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Bukit Jaddih Bangkalan merupakan obyek wisata dengan jenis perpaduan antara wisata alam dan wisata buatan. Berkembangnya obyek wisata Bukit Jaddih ini seharusnya memberikan pengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan terutama jika masyarakat lokal dilibatkan dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gagasan yang mendasari pengembangan obyek wisata, (2) mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan obyek wisata Bukit Jaddih, serta (3) mengukur tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan obyek wisata Bukit Jaddih. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengambilan data survei sampel. Teknik scoring digunakan sebagai dasar untuk menentukan tingkat partisipasi masyarakat yang dibagi menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini juga menggunakan tabel frekuensi dan analisis perbandingan untuk mengetahui perbedaan tingkat partisipasi antara masyarakat Dusun Jaddih Timur I dan Dusun Jaddih Utara I. Pengembangan obyek wisata Bukit Jaddih digagas oleh seorang tokoh bernama Jalal Abdusshomad. Ia adalah pengelola kawasan tambang sekaligus ketua pengelola obyek wisata Bukit Jaddih saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Dusun Jaddih Timur I dan masyarakat Dusun Jaddih Utara I berpartisipasi dalam bentuk ide atau pemikiran (60% dan 43%), selanjutnya yaitu partisipasi dalam bentuk tenaga (37% dan 31%), kemudian partisipasi dalam bentuk material (11% dan 6%). Tidak ada masyarakat yang berpartisipasi dalam bentuk dana dikarenakan pihak pengelola tidak meminta dukungan dalam bentuk dana dari masyarakat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Dusun Jaddih Timur I dalam tahap perencanaan tergolong tinggi (57%). Hal ini berbeda dengan masyarakat Dusun Jaddih Utara I yang tingkat partisipasinya tergolong rendah (37%). Adapun partisipasi masyarakat dalam tahap pengelolaan dan pemanfaatan, kedua dusun tersebut memiliki tingkat partisipasi yang tergolong rendah.

Bukit Jaddih Bangkalan is a tourism object consisted of nature and artificial attractions. The development of this tourist object should have a positive impact on the community welfare around the area when the local communities are involved in its management. This study is aimed (1) to determine the underlying idea of tourism development, (2) to know the level of community participation, and (3) to identify the local community participation in the development of Bukit Jaddih tourism object. This study used descriptive qualitative and quantitative analyzes. Data were collected using sampling methods. Scoring technique was used as the basis for determining the level of community participation with the categories of high, medium and low. This was also using frequency tables and comparative analysis to determine the differences in the level of participation between Dusun Jaddih Timur I and Dusun Jaddih Utara I. Development of Bukit Jaddih tourism object was initiated by Jalal Abdusshomad. He is the manager of mining area and also head of Bukit Jaddih tourism activity. The result showed that the majority of community in Dusun Jaddih Timur I and Dusun Jaddih Utara I participated to give some ideas (60% and 43%), energy (37% and 41%) and material (11% and 6%). There was no community participated any funds because the manager did not ask the community for support in the form of funds. This was also showed that the level of community participation in Dusun Jaddih Timur I in the planning stage was high (57%) contrary with Dusun Jaddih Utara I i.e low category (37%). The community participation in management and utilization stages for both (Dusun Jaddih Timur I and Dusun Jaddih Utara I) had relatively low.

Kata Kunci : pengembangan obyek wisata, partisipasi masyarakat, perencanaan, pengelolaan, pemanfaatan

  1. S1-2017-331162-abstract.pdf  
  2. S1-2017-331162-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-331162-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-331162-title.pdf