ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MIKROFLORA KEFIR GEDONO DAN POTENSI ANTIBAKTERINYA TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococus aureus DAN Eshericia coli

NAZULA RAHMI SAFITRI, Prof. Dr.Ir Endang S Rahayu, MS dan Dr.Ir. Tyas Utami, M.Sc

2017 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN

Kefir merupakan produk susu fermentasi yang memilki rasa masam, tekstur slimy dan sedikit berkarbonasi. Pada pembuatannya menggunakan kefir grains sebagai starter culture, yang didalamnya terkandung berbagai jenis micrflora. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mikroflora (bakteri asam laktat, bakteri asam asetat dan yeast) dan potensi antibakterinya dari mikroflora tersebut terhadap pertumbuhan bakteri patogen Staphylococus aureus dan Eschericia coli. Metode yang digunakan untuk mengisolasi dengan streak plate koloni hasil enumerasi menggunakan metode dillution and platting. Sedangkan untuk pengujian antibakteri penggunakan metode difusi sumuran. Berdasarkan enumerasi diperoleh populasi bakteri asam laktat mencapai 10 8 CFU/ml, bakteri asam asetat 10 8 CFU/ml dan yeast 10 9 CFU/ml. Hasil isolasi yang diperoleh dari kefir yaitu 9 isolat bakteri asam laktat, 7 isolat bakteri asam asetat dan 7 isolat yeast. Diketahui bahwa golongan yeast yang berhasil diidentifikasi yaitu Candida tropicalis dan untuk bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus plantarum .Sedangkan untuk potensi antibakteri, hanya bakteri asam laktat saja yang mempunyai potensi sebagai antibakteri terhadap Staphylococus aureus dan Escherichia coli.

Kefir merupakan produk susu fermentasi yang memilki rasa masam, tekstur slimy dan sedikit berkarbonasi. Pada pembuatannya menggunakan kefir grains sebagai starter culture, yang didalamnya terkandung berbagai jenis micrflora. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mikroflora (bakteri asam laktat, bakteri asam asetat dan yeast) dan potensi antibakterinya dari mikroflora tersebut terhadap pertumbuhan bakteri patogen Staphylococus aureus dan Eschericia coli. Metode yang digunakan untuk mengisolasi dengan streak plate koloni hasil enumerasi menggunakan metode dillution and platting. Sedangkan untuk pengujian antibakteri penggunakan metode difusi sumuran. Berdasarkan enumerasi diperoleh populasi bakteri asam laktat mencapai 10 8 CFU/ml, bakteri asam asetat 10 8 CFU/ml dan yeast 10 9 CFU/ml. Hasil isolasi yang diperoleh dari kefir yaitu 9 isolat bakteri asam laktat, 7 isolat bakteri asam asetat dan 7 isolat yeast. Diketahui bahwa golongan yeast yang berhasil diidentifikasi yaitu Candida tropicalis dan untuk bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus plantarum .Sedangkan untuk potensi antibakteri, hanya bakteri asam laktat saja yang mempunyai potensi sebagai antibakteri terhadap Staphylococus aureus dan Escherichia coli.

Kata Kunci : kefir, antibakteri, Staphylococus aureus , Escherichia coli