DETEKSI RETINAL HEMORRHAGES DENGAN MENGGUNAKAN METODE MORPHOLOGICAL COMPONENT ANALYSIS

ANGGITA AYU NUR A, Hanung Adi Nugroho S.T., M.E., Ph.D; Dr. Eng Sunu Wibirama, S.T., M Eng

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK ELEKTRO

Diabetic Retinopathy merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia dan terus bertambah setiap tahunnya. Penyakit ini ditandai dengan adanya kelainan pada mata seperti microaneurysms, hemorrhages dan exudates. Deteksi dini dari tanda-tanda ini akan mempermudah untuk diagnosis dan penanganan yang lebih cepat. Fundus Angiography merupakan salah satu metode yang umum digunakan. Namun, metode ini sangat riskan dilakukan karena dengan cara invasive. Perkembangan teknologi di bidang medis yang pesat mendorong agar deteksi dilakukan dengan cara yang lebih aman. Pengolahan citra medis secara digital diharapkan mampu mengatasi kekurangan metode terdahulu. Morphological Component Analysis merupakan salah satu pilihan metode yang dikembangkan peneliti untuk mendeteksi tanda-tanda diabetik retinopati. Penelitian ini menggunakan algoritme MCA untuk mendeteksi retinal hemorrhages atau pemecahan pembuluh darah pada retina yang merupakan tanda-tanda awal terjadinya kelainan pada retina. Dalam metode ini, sebuah sinyal didefinisikan sebagai kombinasi linear dari komponen-komponen dengan morfologi yang berbeda. Kelebihan dari metode ini adalah kemampuan dalam mendekomposisi sinyal menjadi atom-atom penyusunnya. Pada penelitian sebelumnya, algoritme MCA digunakan untuk mendeteksi retinal exudates dengan hasil yang cukup baik yaitu dengan nilai sensitivitas 89,01 %, spesifisitas 99,93% dan Positive Predictive Value (PPV) 82,64%. Pada penelitian ini, algoritme MCA berhasil diimplemetasikan untuk mendeteksi retinal hemorrhages dengan parameter performa sensitivitas 17,42%, spesifisitas 87,94% dan akurasi 84,52%.

Diabetic Retinopathy is one of the leading causes of the death in the world and the number of the victims increasing by days. Microaneurysms, hemorrhages and exudates are well-known as the characteristic of it. Early detection of diabetic retinopathy leads to efficient and faster diagnosis. Fundus Angiography is well-known as usual method to detect this symptom. But, it is an invasive method so that it is a risky thing. Due to the needs of safety, inovation in opthamology get he big interest to scientist. Digital image processing is one of the solution to cover the old methods. Scientists develop a method called Morphological Component Analysis as one of the solutions to detect the characteristic of diabetic retinopathy. This method define that a signal is linear combination of component that morphologically distinct between one to another. In this research, MCA is used for retinal hemorrhages detection as early characteristic of diabetic retinopathy. From previous research, the result of exudates detection using MCA is satisfying with sensitivity 89.01 %, specificity 99.93% and Positive Predictive Value (PPV) 82.64%. Moreover, in this research the retinal hemorrhages succesfully detected with the performace parameter sensitivity 17.42%, accuracy 84.52% and specificity 87.94%.

Kata Kunci : Diabetik Retinopati, Non-Invasive, Pengolahan Citra Digital, Retinal Hemorrhages, Morphological Component Analysis