Laporkan Masalah

Hubungan Antara Jenis Kelamin, Umur, Durasi Online Dan Intensitas Penggunaan Internet Dengan Kecenderungan Adiksi Internet Pada Mahasiswa

MUHAMMAD NUR RAFSANJANI, Helly Prajitno Soetjipto, Drs., MA.

2017 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perbedaan jenis kelamin, usia, durasi online, dan intensitas penggunaan Internet terhadap adiksi Internet pada kalangan mahasiswa. Variabel independen pada penelitian ini adalah perbedaan jenis kelamin, usia, durasi online, dan intensitas penggunaan Internet, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecenderungan adiksi Internet. Sampel penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang pernah menggunakan Internet. Sampel penelitian ini berjumlah 215 mahasiswa. Perbedaan jenis kelamin, usia dan durasi online di ketahui melalui pada pengisian biodata kuisioner penelitian. Intensitas penggunaan Internet diketauhi menggunakan instrumen yang disusun peneliti sendiri dengan model kuisioner milik Leung (2004), sedangkan adiksi Internet diukur menggunakan skala Internet Addiction Test (IAT) yang dikembangkan oleh Young (1998). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif pada durasi online dan intensitas penggunaan Internet dengan adiksi Internet (R=0,208). Lebih lanjut, tidak ditemukan adanya hubungan antara perbedaan jenis kelamin dan usia dengan adiksi internet. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama durasi online dan semakin meningkatnya intensitas penggunaan Internet akan berpengaruh terhadap adiksi Internet di kalangan mahasiswa.

The purpose of this study was to examine the role of gender, age, online duration and intensity of Internet use toward Internet addiction in college students. The independent variable in this study were gender, age, online duration and intensity of Internet use, while the dependent variabel were Internet addiction. The sample of this study were Gadjah Mada University students who use Internet on daily basis. The research sample in this study was 215 students. Gender, age and online duration was measured with simple bio question in questionaire. The intensity of Internet usage was measured by instrument which is drafted by researcher using Leung (2004) questionare model and Internet addiction measured by Internet Addiction Test (IAT) developed by Young (1998). Results showed that there was a significant positive role from online duration and intensity of Internet usage toward Internet addiction (R�²=0,208). Furthermore, there are no positive role from gender and age. This shows that only the longer duration of online and the increasing intensity use of Internet will affect the Internet addiction among students

Kata Kunci : Adiksi Internet, durasi online, intensitas penggunaan Internet, mahasiswa