Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Anak Sirru al-Lihyati al-Baidai Karya Yaqub asy-Syaruni: Analisis Struktural

MUHAMMAD HIFDZI KHOIR, Dra. Uswatun Hasanah, M.A.

2017 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam cerpen Sirru al-Lihyati al-Baidai karya Yaqub asy-Syaruni serta keterkaitan antarunsur dalam cerpen tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural, sehingga metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis struktural. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diketahui bahwa tokoh pada cerita ini terbagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama pada cerita ini adalah Wardah dan Zahrah, sedangkan tokoh tambahannya adalah Ibu, Beruang (pangeran), dan Si Kerdil. Alur cerita Sirru al-Lihyati al-Baidai karya Yaqub asy-Syaruni berupa alur campuran yaitu bahwa alur utama cerita bersifat progresif, tetapi terdapat beberapa peristiwa sorot balik. Latar tempat Sirru al-Lihyati al-Baidai ini terjadi di dalam sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang pangeran, yaitu dalam rumah kecil, pinggir sungai, dan hutan. Latar waktu dalam cerita Sirru al-Lihyati al-Baidai yaitu terjadi pada musim dingin, musim semi, dan musim panas dan latar sosialnya adalah kehidupan rakyat biasa di suatu kerajaan. Dalam cerita Sirru al-Lihyati al-Baidai tema yang diangkat adalah setiap kebaikan ataupun keburukan yang dilakukan seseorang akan kembali pada dirinya sendiri. Ada tiga nilai moral yang terkandung dalam cerita Sirru al-Lihyati al-Baidai. Yang pertama, berbuat baik harus dilakukan kepada siapa saja termasuk binatang, yang kedua adalah menghargai setiap kebaikan yang diberikan oleh orang lain, dan yang ketiga adalah berbuat baik tanpa pamrih. Sudut pandang pada cerita Sirru al-Lihyati al-Baidai yaitu sudut pandang orang ketiga mahatahu. Dalam cerita tersebut penulis mengambil posisi di luar cerita dan menggunakan kata �dia� atau nama tokoh seperti Wardah, Zahrah, beruang, pangeran, ibu dan si kerdil. Unsur-unsur intrinsik dalam cerita Sirru al-Lihyati al-Baidai saling terkait dalam mengangkat makna.

The objectives of this study are to reveal the intrinsic elements contained in the Sirru al-Lihyati al-Baidai story a work by Yaqub asy-Syaruni and the relationships between elements in the story. The theory used in this research is the structural theory. Therefore, the method applied in this research is the structural analysis method. Based on the analysis that implemented, it can be seen that the characters in this story are divided into two, namely the main characters and additional characters. The main characters in this story are Wardah and Zahrah, while the additional figure is the Mother, the Bear (prince), and the Dwarfs. The storyline of Yaqub asy-Syaruni's Sirru al-Lihyati al-Baidai is a mix plot which the main plot of the story is progressive, but combined with some flashbacks. The setting of Sirru al-Lihyati al-Baidai is in a kingdom ruled by a prince. While for the other settings are in the small house, at the riverside and in the forest. The settings of time in the story Sirru al-Lihyati al-Baidai is in winter, spring, and summer while the social background is the life of ordinary people in a kingdom. In the story of Sirru al-Lihyati al-Baidai the themes raised by the author is what goes around comes around or any good or bad things that a person does will come back for themselves. The first moral values embodied in the story of Sirru al-Lihyati al-Baidai is we should be kind to anyone, including animals. Secondly, we have to appreciate every kindness given by others. The third, we should be kind sincerely and unconditionally. The point of view of Sirru al-Lihyati al-Baidai story is the third person omniscient. In the story, the writer takes a position outside the story and use the word "he" or a character�s name like Wardah, Zahrah, the bears, the prince, the mother and the dwarf. The elements in Sirru al-Lihyati al-Baidai story are related to each other.

Kata Kunci : Analisis struktural, sastra anak, Yaqub asy-Syaruni, Sirru al-Lihyati al-Baidai