Laporkan Masalah

KERENTANAN SOSIAL EKONOMI DI WILAYAH KEPESISIRAN TERHADAP DAMPAK GELOMBANG TINGGI DI KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL

MONIKA M W, Dr. Dyah Rahmawati Hisbaron, S.Si., MT., M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Wilayah kepesisiran mempunyai karakteristik unik dan dinamis, dimana tersimpan potensi dan bencana. Gelombang tinggi yang terjadi dapat menimbulkan suatu permasalahan terhadap masyakarakat yang mempunyai aktivitas di wilayah kepesisiran. Penelitian ini mempunyai tujuan mengidentifikasi dampak gelombang tinggi dan menganalisis kerentanan sosial ekonomi akibat dampak gelombag tinggi di kepesisiran Srandakan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer merupakan hasil wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel berupa Purposive Sampling. Penyusunan bobot tiap variabel kerentanan dilakukan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Gelombang tinggi besar di perairan selatan D.I Yogyakarta terjadi pada 9 Juni 2016, dengan ketinggian gelombang sebesar 4 meter sampai 5 meter. Dampak gelombang tinggi yang terjadi pada September 2013 dan Juni 2016 menyebabkan bangunan di Dusun Ngentak dan Kuwaru rusak sedang dan berat, serta tumbangnya cemara laut. Dampak gelombang tinggi yang terjadi pada September 2013 dan Juni 2016 menyebabkan bangunan di Dusun Ngentak dan Kuwaru rusak sedang dan berat, serta tumbangnya cemara laut. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 57 responden, tingkat kerentanan sosial ekonomi di Dusun Ngentak sebanyak 16 persen termasuk kerentanan tinggi, 42 persen responden termasuk dalam kerentanan sedang, dan 42 persen responden termasuk dalam kategori kerentanan rendah. Dusun Kwaru sebanyak 75 persen responden termasuk dalam kategori kerentanan sedang, dan sebanyak 12 persen termasuk dalam kerentanan rendah. Dusun Cangkring sebanyak 40 persen responden termasuk dalam kerentanan sosial ekonomi rendah, 30 persen termasuk dalam kategori kerentanan sedang, dan 30 persen termasuk dalam kerentanan tinggi. Parameter usia anak dan lansia mempunyai pengaruh besar terhadap kerentanan sosial, sedangkan parameter diversifikasi pekerjaan dan pendapatan mempunyai pengaruh besar terhadap kerentanan ekonomi.

Coastal area have unique and dynamic characteristics, it stores potentials and disasters. The high waves that occur can cause a problem to societys activities in the coastal area. The objective of this study was to identify the impact of high waves and analyzed the social and economic vulnerability due to the impact of high waves in coastal Srandakan. The data used in this study are primary and secondary data. Primary data was the result of interviews and observations, while the sampling technique used the form of Purposive Sampling. Each value of susceptibility variables was prepared using AHP (Analytical Hierarchy Process) method. High waves in the southern coastal of Yogyakarta occurred on June 9th, 2016, with a height of 4 - 5 meters. The impact of high waves that occurred in September 2013 and June 2016 led to the moderate to severe damage of buildings in Dusun Ngentak and Dusun Kuwaru, also the the fall of cemara laut. The survey results revealed that out of 57 respondents, the social and economic vulnerability level in Ngentak 16% were in severe category, 42% of respondents were in moderate, and 42% of respondents included in the category of low vulnerability. In Dusun Kwaru 75% of respondents were in moderate vulnerabilities and 12% included in the low category. While in Dusun Cangkring 40% of respondents were in low socio-economic vulnerability, 30% included in the moderate category, and 30% included in the severe vulnerability. Children and elderly have a major influence on social vulnerability, while employment and income diversification parameter has a major influence on economic vulnerability.

Kata Kunci : Kata kunci :Kerentanan, Gelombang Tinggi, Wilayah Kepesisiran, Srandakan

  1. S1-2017-334819-abstract.pdf  
  2. S1-2017-334819-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-334819-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-334819-title.pdf