PENGARUH APLIKASI GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) 5% TERHADAP ANGIOGENESIS TULANG ALVEOLAR PADA PROSES PENYEMBUHAN PERIODONTITIS (Kajian pada Sprague dawley)

TIARA APRIYANTI, Dr. drg. Dahlia Herawati, SU., Sp. Perio (K);drg. Sri Pramestri L., MS., Sp. Perio (K)

2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Periodontitis adalah penyakit inflamasi pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh bakteri, yang menyebabkan kerusakan jaringan pendukung gigi, ligamen periodontal, dan tulang alveolar. Tanda paling penting pada periodontitis adalah kerusakan tulang yang menjadi penyebab lepasnya gigi. Tubuh akan melakukan respon saat terjadi kerusakan untuk memperbaiki jaringan yang rusak, dengan salah satu parameter yang digunakan dalam perbaikan tulang adalah angiogenesis. Lendir bekicot memiliki potensi dalam membantu penyembuhan periodontitis karena mengandung glikosaminoglikan yang dapat meningkatkan angiogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi gel lendir bekicot (Achatina fulica) terhadap angiogenesis tulang alveolar pada periodontitis Sprague dawley. Tiga puluh dua tikus Sprague dawley jantan berumur 2,5 – 3 bulan, dibagi dalam 2 kelompok (perlakuan dan kontrol) dan diinduksi periodontitis dengan dilakukan ligasi pada gigi incisivus rahang bawah menggunakan silk ligature selama 14 hari kemudian ligasi dilepas. Kelompok perlakuan diaplikasikan gel lendir bekicot 5% dan kelompok kontrol diaplikasikan gel CMC-Na 2%, masing-masing diaplikasikan 1 kali sehari secara topikal. Jaringan yang rusak diambil pada hari ke-3, 5, 7 dan 14 untuk diproses secara histologis menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Data dianalisis menggunakan uji Two Way ANOVA dan dilanjutkan uji Post Hoc LSD. Hasil uji analisis menunjukkan terdapat perbedaan jumlah pembuluh darah yang bermakna (p<0,05) terhadap hari perlakuan dan aplikasi gel. Kesimpulan penelitian ini adalah aplikasi gel lendir bekicot 5% mampu meningkatkan angiogenesis tulang alveolar pada penyembuhan periodontitis tikus Sprague Dawley.

Periodontitis is an inflammatory disease on periodontal tissues caused by bacteria, which cause damage to the supporting tissues of the teeth, periodontal ligament, and alveolar bone. Bone destruction is the most important sign in periodontitis and a cause of tooth recession. The body’s response will be conducted to repair damaged tissue, with angiogenesis as one of the parameter that used in bone repair. Snail (Achatina fulica) mucin have potential in helping periodontitis healing process because it contains glycosaminoglycan that can increase angiogenesis. This research goal is to study the impact of snail mucus gel (Achatina fulica) application on angiogenesis alveolar bone with periodontitis on Sprague dawley rat. Thirty two Sprague Dawley rats age of 2.5 - 3 months old, were divided into 2 groups (treatment and control) and periodontitis was induced by placing plaque retentive silk ligature at mandibular incisors for 14 days. The treatment group was applied by 5% snail mucus gel and the control group was applied by 2% CMC-Na gel once a day topically. Damaged tissue was taken on day 3, 5, 7 and 14 to be processed histologically using hematoxylin-eosin staining. Data were analyzed using Two Way ANOVA and continued with Post Hoc LSD test. Test results analysis showed that there was significant differences (p <0.05) the number of blood vessels between observation day and gel application. Conclusion of this reseearch is the application of the snail mucus gel by 5% increased the number of blood vessels in alveolar bone healing of Sprague dawley’s periodontitis.

Kata Kunci : periodontitis, lendir bekicot, angiogenesis