FERMENTASI TEPUNG BIJI SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) UNTUK MEMPEROLEH BIOETANOL DENGAN HIDROLISIS DAN TANPA HIDROLISIS

ERNI NUR FITRIANA, Dr. Winarto Haryadi, M.Si.; Drs. Priatmoko, M.S.

2017 | Skripsi | S1 KIMIA

Penelitian tentang fermentasi tepung biji sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) untuk memperoleh bioetanol dengan hidrolisis dan tanpa hidrolisis telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum dari variasi metode untuk memperoleh bioetanol, yaitu hidrolisis asam dilanjutkan fermentasi, hidrolisis tanpa asam dilanjutkan fermentasi dan fermentasi secara langsung dan menentukan kadar bioetanol dengan variasi kadar ragi. Penelitian ini diawali penentuan gula pereduksi dengan metode Nelson-Somogyi. Filtrat hasil hidrolisis asam dan tanpa asam selanjutnya difermentasi. Bioetanol juga diperoleh dengan fermentasi tepung biji sorgum secara langsung. Fermentasi dilakukan ragi Saccharomyces cerevisiae dengan variasi yaitu 2, 4, 6, 8 dan 10% (b/b) selama 7 hari. Kadar bioetanol dianalisis menggunakan GC dengan metode standar internal. Hidrolisis tepung biji sorgum dengan dan tanpa asam menghasilkan kadar gula pereduksi berturut-turut 10,73% dan 10,24%. Kadar bioetanol hasil hidrolisis asam dilanjutkan fermentasi sebesar 1,10; 1,17; 0,96, 1,07; dan 0,99%. Kadar bioetanol hasil hidrolisis tanpa asam dilanjutkan fermentasi sebesar 3,33; 3,19; 3,99; 3,79 dan 3,49%, serta fermentasi secara langsung sebesar 1,00 dan 0,81% pada penggunaan ragi 4 dan 6% (b/b).

A research on the fermentation of flour grain sorghum (Soghum bicolor (L.) Moench) to obtain bioethanol with various hydrolysis and without hydrolysis has been done. The aims of this research were to determine optimum conditions of a variety method to obtain bioethanol that is acid hydrolysis continued fermentation, hydrolysis without acid continued fermentation and direct fermentation and to determine the amount of bioethanol with variations the levels of yeast. This research was started by determinating reducing sugar by Nelson-Somogyi method. The filtrate and then fermented. Bioethanol is also obtained by direct fermentation of flour grain sorghum. Fermentation used Saccharomyces cerevisiae yeast with variations is 2, 4, 6, 8, and 10% (w/w) for 7 days. Ethanol levels were analyzed use GC with internal standard method. Hydrolysis of fluor grain sorghum with and without acid produced reducing sugar respectively 10.73% and 10,24. Bioethanol that produced by acid hydrolysis continued fermentation is 1.10; 1.17; 0.96, 1.07; and 0.99%. Bioethanol that produced by hydrolyisis without acid continued fermentation is 3.33; 3.19; 3.99; 3.79 and 3.49%, as well as direct fermentation 1.00 and 0.81% in the used of yeast 4 and 6% (w/w).

Kata Kunci : Biji sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench), bioetanol, fermentasi, hidrolisis, dan Nelson-Somogyi, Bioethanol, fermentation, grain sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench), hydrolysis, and Nelson-Somogyi