Laporkan Masalah

GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TYPE 2 DI PUSKESMAS DEPOK III KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA

AGIEL RURI SAPUTRA, Melyza Perdana, S.Kep., Ns., M.S ; Totok Harjanto, S.Kep., Ns., M.Kes

2017 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

INTISARI Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan kompleks dan berkelanjutan dalam waktu lama (long life) dan jumlah obat yang banyak (polifarmasi), sehingga kemungkinan terjadinya masalah yang terkait dengan obat (DRP) sangat besar. Ketidakpahaman pasien terhadap terapi yang sedang dijalaninya akan meningkatkan ketidakpatuhan pasien dalam mengonsumsi obatnya. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 di Puskesmas Depok III Kabupaten Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-observasional. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah MARS (Medication Adherance Report Scale). Penelitian ini melibatkan 70 responden. Hasil: Sebagian besar responden memiliki kepatuhan dalam kategori tinggi, yakni sebanyak 35 responden (50,00%). Berdasarkan masing-masing komponen kuesioner MARS maka dapat diketahui bahwa nilai rata-rata tertinggi terletak pada item nomor 2 yaitu kepatuhan terhadap dosis obat dengan nilai rata-rata 4,24 (1,245), sedangkan nilai yang paling rendah terletak pada item nomor 1 yaitu daya ingat terkait minum obat dengan nilai rata-rata 3,94 (1,328). Kesimpulan: Sebagian besar responden pada penelitian ini memiliki kepatuhan dalam kategori tinggi.

ABSTRACT Background: Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease which requires a long-life, complex, and sustained nursing care as well as numerous medication (polypharmacy). Consequently, drug-related problems are likely to occur. Patients’ lack of understanding about ongoing therapy would increase the possibility of nonadherence in taking medication. Objective: To describe medication adherence of type 2 DM patients in Public Health Center Depok III, Sleman Regency. Methods: This was a descriptive-observational study using cross-sectional design with quantitative approach. Questionnaire used in this study was MARS (Medication Adherence Report Scale). A total 70 respondents were recruited in this study. Results: Most of the respondents had high adherence, namely 35 respondents (50,00%). Based on each component of MARS, it is known that the highest mean value lies on item number 2 (i.e. compliance to the dosage of the drug) with the mean value of 4,24 (1,245). Meanwhile, the lowest mean value lies on item number 1 (i.e. recall to take medication) with the mean value of 3,94 (1,328). Conclusion: Most of the respondents in this study had high medication adherence.

Kata Kunci : kepatuhan, obat, diabetes melitus / adherence, drugs, diabetes mellitus


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.