Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI SMP AL-IMAN PARAKAN

ZARA KURNIA M P, dr. Hadianto Ismangoen, Sp.A; Zulaela, Drs. Dipl. Med. Stats, M.Si; Diah Wulandari, M.Keb

2017 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Hasil survei Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menunjukkan remaja yang melakukan hubungan seksual dan mengalami kehamilan pranikah masih tinggi. Salah satu penyebab munculnya masalah perilaku seksual pranikah di kalangan remaja adalah kurangnya pengetahuan. Diperlukan penyuluhan kesehatan dengan metode yang lebih menarik untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seksual pranikah. Dari studi pendahuluan, SMP Al-Iman Parakan merupakan salah satu sekolah yang belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terhadap perilaku seksual pranikah melalui metode focus group discussion (FGD) dan mengetahui efektivitas metode FGD dibandingkan dengan metode ceramah. Penelitian ini menggunakan studi desain quasi experimental dengan �pretest and posttest with control group design� dengan jumlah sampel 66 siswa. Populasi penelitian adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Al-Iman Parakan. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Penelitian terbagi menjadi 2 kelompok, kelompok eksperimen menggunakan metode FGD dan kelompok kontrol menggunakan metode ceramah. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Diantara 33 siswa pada kelompok FGD terdapat kesetaraan jenis kelamin 50% perempuan dan 50% laki-laki, begitu juga dengan kelompok ceramah. Terdapat perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kelompok FGD (p<0,001), sedangkan pada kelompok ceramah tidak terdapat perubahan bermakna p=0,782. Perubahan sikap pada kedua kelompok bermakna dengan nilai p masing-masing < 0,001. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan bermakna. Perubahan pengetahuan dan sikap diantara kelompok FGD dan ceramah (p < 0.001) Penyuluhan kesehatan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja. Metode FGD lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa-siswi SMP Al-Iman Parakan tentang perilaku seksual pranikah.

The result of a survey done by Indonesian Family Planning Association shows that the number of premarital sex and pregnancy of teenagers is still high. One of the reason of this phenomenon is the teenagers low knowledge. A health socialization with a more interesting method is needed to improve teenagers� knowledge of premarital sex as well as their attitudes toward it. From the preliminary study, it was found that there had been no health socialization in SMP Al-Iman Parakan yet. This research was aimed at identifying the improvement of teenagers� knowledge of premarital sex as well as their attitude toward it by using focus group discussion (FGD) and at identifying the effectiveness of FGD method compared to lecturing method. This research used a quasi-experimental study through pretest and posttest with control group design by having 66 students as the samples. The population of this research was the students of Grade VII SMP Al-Iman Parakan. The sampling technique used was simple random sampling. The research was divided into two groups that were an experiment group in which the FGD method was used and a control group in which the lecturing method was used. The instruments of this research were questionnaires. The data were analyzed by using Wilcoxon and Mann Whitney test. There was a significant change of knowledge in the experiment group p=0,000 while in the control group, there was no significant change p=0,782 (p>0,05). There was a significant change of attitudes in both groups p=0,000. The Mann Whitney test result showed that there was a significant difference between FGD and lecturing at the improvement of knowledge p=0,000 (p<0,05) and of attitudes p=0,000 (p<0,05). Health socialization was proven to be able to improve teenagers knowledge and attitudes. Compared to the lecturing method, the FGD method is more effective in improving the knowledge of the students in SMP Al-Iman Parakan of premarital sex as well as their attitudes toward it.

Kata Kunci : penyuluhan kesehatan, FGD, ceramah, perilaku seksual pranikah