Laporkan Masalah

BELANJA ONLINE DAN GAYA HIDUP REMAJA (Studi pada Perubahan Gaya Hidup Remaja dengan Hadirnya Aktifitas Belanja Online (online shop) di Dusun Gatak Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

NUR ASHLIHATUL LATHIFAH, Dra. Susi Daryanti, M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan perubahan yang terjadi didalam gaya hidup remaja dengan hadirnya aktifitas belanja online. Kajian utama yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari aspek gaya hidup konsumtif remaja, dan keberadaan media terhadap terjadinya aktifitas belanja online. Gaya hidup konsumtif remaja dengan hadirnya belanja online ini diukur dengan cara mengetahui pola berkomsumsi remaja, pola hidup konsumen remaja, dan pengaruh media terhadap aktifitas konsumen remaja dalam berbelanja online. Hadirnya belanja online ini dianggap sebagai pengaruh terhadap perubahan gaya hidup remaja yang bergeser menjadi gaya hidup konsumtif. Pada realitasnya banyak remaja yang memang gaya hidupnya bergeser menjadi gaya hidup konsumtif dengan hadirnya belanja online. Menurut Minor dan Mowen (2002) dalam konsep gaya hidup, menuturkan bahwa gaya hidup adalah menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana mengalokasikan waktu. Menurut Cahney dalam konsep gaya hidup, gaya hidup diasumsikan merupakan ciri sebuah dunia modern, atau yang biasa juga disebut modernitas, maksudnya adalah siapapun yang hidup dalam masyarakat modern akan menggunakan gagasan tentang gaya hidup untuk menggambarkan tindakannya sendiri maupun orang lain. Hal ini yang mendorong peneliti untuk meneliti perubahan gaya hidup konsumtif remaja dengan hadirnya belanja online. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan ditentukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Pengujian data dilakukan dengan teknik triangulasi. Lokasi penelitian berada di Dusun Gatak Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogjakarta. Terdapat 12 informan dalam penelitian ini yang terdiri dari remaja konsumen belanja online, remaja konsumen non belanja online, dan pemilik atau owner situs belanja online. Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya pola konsumsi remaja yang berlebihan dengan hadirnya belanja online dan adanya perubahan tujuan berkonsumsi remaja dari berkonsumsi dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan pokok berubah menjadi berkonsumsi dengan tujuan pemenuhan keinginan dan kepuasaan maka gaya hidup remaja bergeser atau berubah menjadi gaya hidup konsumtif. Pola konsumsi yang berlebihan dan perubahan tujuan berkonsumsi ini ditunjukan dengan mengetahui bagaimana cara konsumen remaja membelanjakan uangnya, bagaimana pola hidup dan konsep diri konsumen remaja dengan hadirnya belanja online, dan pengaruh media terhadap aktifitas konsumen remaja dalam belanja online. Dengan cara konsumen remaja membelanjakan uangnya untuk membeli barang-barang pemenuhan keinginan, barang-barang tidak produktif, dan membeli barang hanya untuk identitas diri guna menyesuaikan diri dengan standart kelompok dan memiliki kebutuhan untuk diterima dan menjadi sama dengan kelompok sebayanya demi meningkatkan status sosialnya, serta adanya intensitas yang tinggi terhadap akses media untuk melakukan aktifitas belanja online ini menunjukan bahwa gaya hidup remaja dengan hadirnya belanja online berubah mejadi gaya hidup konsumtif.

This study aims to describe the changes that occur in teenage lifestyle with the presence of online shopping activity. The main study discussed in this study consisted of a consumptive lifestyle aspects of teenagers, and the presence of media on the online shopping activity. The presence of online shopping is considered as the effect of the changes in lifestyle of teenagers who shifted into the consumer lifestyle. In reality many teens are indeed lifestyle shift into consumer lifestyle with the presence of online shopping. According Minor and Mowen (2002) in the lifestyle concept, said that lifestyle is to show how people live, how to spend the money, and how to allocate time. According Cahney in the concept of lifestyle, the lifestyle is assumed is the hallmark of a modern world, or commonly also called modernity, that is those who live in modern society will use the idea of ��the lifestyle to describe his own actions and others. This led the researchers to examine changes in consumer lifestyle teenager with the presence of online shopping. The method used in this study is a qualitative research method and by using a case study approach. The informant is determined by purposive sampling. This research was conducted by observation and in-depth interviews. The test data is done by triangulation techniques. The research location is in the hamlet Gatak Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. There are 12 informants in this study consists of teenage consumers shopping online, consumers adolescent non-shopping online, and the owner or the owner of online shopping sites. Findings from this study showed that the pattern of consumption teen excessive with the presence of online shopping, and changes of interest to consume teenagers of consume with the aim to fulfill basic needs turn out to be consume with the purpose of fulfillment and satisfaction of the teenage lifestyle shift or change lifestyle consumptive. The pattern of consumption and consume the change of purpose is indicated by knowing how consumers teens spend their money, how lifestyle and consumer self-concept teen with the presence of online shopping, and the influence of media on consumer activities teens in online shopping.By the way consumers teens spend their money to buy things wish fulfillment, the goods are not productive, and buy goods only for self-identity in order to conform with the standards group and have a need to be accepted and be equal to the peer group in order to enhance their social status, as well as their high intensity to media access to online shopping activity shows that teenage lifestyle change with the presence of online shopping becoming consumptive lifestyle.

Kata Kunci : Gaya Hidup, Belanja Online, Remaja / Lifestyle, Online Shopping, Teenagers