Laporkan Masalah

MINAT MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN EKOWISTA KALIBIRU DI KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA

SEPTI WULANDARI , Dr.Ir. Lies Rahayu W.F., M.P

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Objek Wisata Alam Kalibiru dikelola masyarakat dengan orientasi wisata massal. Wisata massal dapat memberikan dampak negatif bagi ekosistem, sehingga akan lebih baik apabila dikembangkan menjadi objek kelola ekowisata agar tetap terjaga kelestarian alam dan budaya serta kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini sangat dibutuhkan adanya minat masyarakat. Adanya minat masyarakat yang tinggi dapat menentukan komitmen dan konsistensi mereka dalam mengembangkan dan mengelola ekowisata. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan masyarakat pelaku wisata terhadap ekowisata, mengetahui minat masyarakat pelaku wisata dalam pengembangan Ekowisata Kalibiru, dan mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap minat masyarakat pelaku wisata dalam pengembangan Ekowisata Kalibiru di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 dengan metode sensus terhadap anggota Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan -Mandiri yang terlibat langsung dalam pengelolaan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, pengisian kuesioner, dan pengambilan data sekunder. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui persepsi dan minat adalah analisis skoring dan untuk mengetahui indikator yang berpengaruh terhadap minat masyarakat pelaku wisata dalam pengembangan Ekowisata Kalibiru digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat pelaku wisata terhadap ekowisata sebesar 76,17 yang termasuk ke dalam kategori baik. Minat masyarakat pelaku wisata dalam pengembangan ekowisata Kalibiru sebesar 75,00 yang temasuk ke dalam kategori tinggi. Indikator yang mempengaruhi minat memiliki pengaruh sedang hingga tinggi terhadap minat masyarakat dalam pengembangan Ekowosata Kalibiru. Indikator yang paling tinggi pengaruhnya terhadap minat adalah indikator kemampuan dengan nilai r=0,710 dan yang paling rendah pengaruhnya adalah indikator sikap-sikap dengan nilai r=0,527.

Kalibiru Natural Tourism Object is managed by community based on mass tourism. Mass tourism can give negative impact to the ecosystem, thus will be preferable to develop the tourist attraction into ecotourism attraction in order to preserve environment sustainability, as well as culture and community welfare. In this context, it is needed to have community interest. The presence of high community interest, it can determine their commitment and consistency in developing and managing the ecotourism. The objectives of this research are to know the tour operator community knowledge in ecotourism, to know tour operator community interest in Kalibiru Ecotourism development, and to know the variables that affect their interest in development of Kalibiru Ecotourism in Kulon Progo regency, Yogyakarta. This research was held on September 2016 using census method towards members of Community Forest Farming Group-Mandiri-who directly involved in the management. The data collection was done by observation, questionnaire answering, and secondary data collection. The used analysis method to find the perception and interest were using scoring analysis and to find affecting variables towards tour operator community in development of Kalibiru Ecotourism was using multiple linear regression analysis. The results show that the perception of tour operator community of Kalibiru Ecotourism Attraction was scored of 76,17, which was classified in good category. Tour operator community interest in development of Kalibiru Ecotourism was scored of 75,00, which was classified in high category. The affecting variables had medium to strong impact in community interest in development of Kalibiru Ecotourism. The strongest affecting variabel towards the interest was skill variable with r value = 0,710 and the weakest affecting variable was attitudes variable with r value = 0,527.

Kata Kunci : persepsi, minat, ekowisata, wisata massal, skoring, regresi linear berganda;perception, interest, ecotourism, mass tourism, scoring, multiple linear analysis