Laporkan Masalah

DEMOKRASI MENURUT SOEKARNO-HATTA DALAM PERSPEKTIF AKSIOLOGI DAN RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA DEWASA INI

WAHYUDIN, Prof. Dr. Koento Wibisono S; Prof. Dr. H. Kaelan, M.S

2017 | Disertasi | S3 Ilmu Filsafat

Penelitian tentang Pemikiran Soekarno-Hatta tentang demokrasi ini dilatarbelakangi adanya indikasi demokrasi yang dikembangkan sekarang ini semakin jauh melenceng dari yang dicita-citakan oleh pendiri negara. Penelitian ini mengupas aksiologi difokuskan pada pemikiran Seokarno-Hatta. Penelitian ini berusaha mengungkap hakikat nilai demokrasi Soekarno-Hatta, mengungkap komparasi nilai demokrasi Soekarno dan Hatta, berusaha menemukan relevansi demokrasi menurut Soekarno-Hatta bagi pengembangan demokrasi di Indonesia dewasa ini. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan data utama karya-karya Soekarno-Hatta didukung pustaka tentang aksiologi. Unsurunsur metodis dalam analisis antara lain; Verstehen berguna untuk menangkap kembali isi pemikiran Soekarno-Hatta tentang demokrasi dan makna yang terkandung dalam konsep filosofis; Deskriptif artinya memaparkan pemikiran Soekarno-Hatta tentang hakikat nilai demokrasi; Komparatif, membandingkan pemikiran Soekarno dan Hatta tentang demokrasi; Historis, tentang sejarah pemikiran Soekarno-Hatta dalam mengkonsepsikan demokrasi; Hermeneutika, berarti cara interpretasi atau penafsiran nilai-nilai dalam demokrasi SoekarnoHatta; dan Heuristika, mencoba menemukan hal-hal baru hakikat nilai demokrasi Soekarno-Hatta terutama relevansinya bagi pengembangan demokrasi di Indonesia dewasa ini. Penelitian ini berhasil menemukan: Pertama, hakikat nilai demokrasi Soekarno-Hatta bersifat instrinsik adanya persamaan kodrat, harkat, martabat dan derajat manusia, bersifat ekstrinsik demokrasi sebagai pembebas dan sarana menciptakan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera. Kedua, komparasi hakikat nilai demokrasi Soekarno dan Hatta menunjukkan hasil membebaskan bangsa dari tekanan, penindasan, Imperalisme, Kapitalisme dan Kolonialisme. Ditemukan bahwa, gagasan demokrasi Soekarno dilatarbelakangi konsep kebangsaan bebas dari penjajahan. Gagasan demokrasi Hatta dilatarbelakangi konsep kedaulatan bebas dari daulat tuanku. Ketiga, konsep nilai demokrasi Soekarno-Hatta relevan untuk dijadikan dasar, arah dan tujuan dalam pengembangan demokrasi Indonesia dewasa ini. Di jadikan dasar adanya pengakuan atas hak warganegara, persamaan kodrat, harkat, martabat dan derajat manusia. Sebagai arah pengembangan, demokrasi dewasa ini seharusnya diarahkan ke demokrasi Indonesia. Adapaun tujuan pengembangan demokrasi untuk mewujudkan masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.

The research on democracy within an axiology perspective and its relevance to Indonesian nowadays democracy according to Soekarno-Hatta is indicated to stray away from the ideas proposed by Indonesian founding fathers. This research focuses on Soekarna-Hatta thoughts. This research tries to reveal the nature of democracy according to Soekarno and Hatta and seeks to find the relevance of Soekarno-Hatta's ideas toward the improvement of democracy within Indonesian current context. This research was a library research that involved Soekarno-Hatta's works, works on axiology. The methodical element in its analysis included: description, describing Soekarno-Hatta's views on democratic values, analysis, elaborating democracy, comparison, comparing Soekarno's concept of democracy with that of Hatta's, verstehen, finding the axiological perspective in understanding SoekarnoHatta's democratic values, and heuristics, finding new insights on the nature of Soekarno-Hatta's democracy and its relevance to the improvement of Indonesian current practices of democracy. The findings of the research show that: First, Soekarno-Hatta's democratic values are intrinsic in the sense that they admit human's equality of nature, dignity, prestige, and degree, and are extrinsic as democracy is a means of liberating people and of creating prosperity and safety. Second, similarities of ideas occur in the concepts of the liberation from pressure, oppression, imperialism, capitalism, and colonialism. Differences of ideas, Soekarno's ideas are rooted on the freedom of colonialism. Hatta's ideas are rooted on sovereignty from my lord's sovereignty. Third, Soekarno-Hatta's democratic values are relevant as a basis, orientation, and goal of Indonesian's nowadays democracy.

Kata Kunci : Axiology, democracy, Soekarno-Hatta's democracyDemokrasi, demokrasi Soekarno-Hatta, Aksiologi dan Gotong Royong