CITRA KAUM MARGINAL DALAM KUMPULAN CERPEN PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDHARMA: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA IAN WATT

ANDRI PURNAMA S, Drs. Rudi Ekasiswanto, M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian ini membahas citra masyarakat marginal yang terdapat dalam kumpulan cerpen Penembak Misterius karya Seno Gumira Ajidarma, dengan menggunakan pendekatan teori soiologi sastra Ian Watt. Tiga cerpen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Dua Anak Kecil, Tragedi Asih Istrinya Sukab, dan Becak Terakhir di dunia. Penelitian ini menghasilkan Profesionalisme pengarang yang tampak dalam menyikapi kekritisan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggapnya sangat merugikan rakyat-rakyat kecil. Selain itu, terdapat cerminan sosial berupa realitas kaum marginal yang diwakili oleh pelacur, buruh bangunan, dan tukang becak. Hal tersebut merupakan konflik sosial yang berkaitan dengan hak dan wewenang masyarakat dalam memperoleh keadilan. Dalam karya sastra tersebut misalnya BTD, nasib tukang becak memperlihatkan adanya campur tangan pemerintah, yakni pihak superior lebih memprioritaskan aspek modernitas sehingga becak yang dianggap tradisonal tergusur. Buruh bangunan dan pelacur sebagai rakyat bawah selalu tertindas dan menjadi korban dari sistem masyarakat yang ada, faktor kuncinya adalah mereka semua berada dalam kemiskinan. Bahkan, dampak dari adanya marginalisasi tersebut tidak hanya bagi mereka, tetapi juga keluarganya. Ketiga cerpen tersebut berhasil mensintesis unsur hiburan yang identik dengan karya sastra berupa seorang bocah dalam "DAK" yang tetap ceria selayaknya anak-anak lain meskipun menghadapi problem yang rumit. Lalu, kesetiaan cinta buruh terhadap isterinya dengan segala kondisi dalam "TAIS" hingga arti perjuangan hidup dalam usaha tukang becak mempertahankan pekerjaanya sebagai pengayuh becak dalam "BTD" yang terancam digusur pemerintah atas nama modernitas.

This reaserch discusses the image of marginal society in a collection of short stories Mysterious Gunman Seno Gumira Ajidarma, using a theoretical approach soiology literature Ian Watt. The three short stories that used in this reaserch is Dua Anak Kecil, Tragedi Asih Istrinya Sukab, dan Becak Terakhir di dunia. This research resulted professionalism writer who appear in addressing critical of government policies were considered very detrimental to small peoples. Besides that, there is reflection of the reality of the social form of marginal that represented by prostitutes, laborers building, and a Pedicab driver. This case is a social conflict that relates with right and authority of society hearts to obtain the justice. In this literary works, for example BTD, fate of pedicab drivers showed a government interference. In this case, aspects of modernity more prioritized by the superior, so the traditional rickshaw had to be evicted. Construction workers and prostitutes as the lower class always oppressed and they have to be the victims of society existing system, the key factor is that they all are hearts Poverty. Moreover, the impact of marginalization is not only for them but also for their families. This three short story managed to synthesize elements of entertainment that is synonymous with literary works in the form of a boy in "DAK" to keep cheerful should other children despite the problem that complicated. Then, faithfulness the labor to his wife that unconditionally in the "TAIS", and the meaning of the struggles of life in an effort to maintain his job as a pedicab driver paddle rickshaw in "BTD" which threatened the government evicted in the name of modernity.

Kata Kunci : Kaum Marginal, Superior, Inferior, Masyarakat