ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA RIIL MENJELANG IPO TERHADAP BESARAN UNDERPRICING (Studi empiris pada perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2007-2013)
LISARIANI PUTRI, Sumiyana, Dr., M.Si., Ak., CA.
2017 | Skripsi | S1 AKUNTANSIPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya manajemen laba yang dilakukan melalui manipulasi aktivitas riil oleh perusahaan pada dua tahun menjelang IPO serta pengaruhnya terhadap besaran underpricing. Metode pengukuran manajemen laba riil mengadopsi model yang dikembangkan oleh Roychowdhury (2006) yang diukur dengan tiga proksi, yaitu arus kas operasi, biaya produksi, dan biaya diskresioner. Sedangkan underpricing ditentukan dengan proksi initial return dan diukur dari adanya return positif pada hari pertama perdagangan saham di pasar sekunder. Data dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 41 perusahaan non-keuangan yang melakukan IPO dari tahun 2007 hingga 2013. Metode regresi linear digunakan di dalam mengestimasi level normal ketiga proksi manajemen laba riil, untuk kemudian menemukan besaran manajemen laba riil agregat. Analisis pengaruh manajemen laba riil terhadap besaran underpricing menggunakan analisis regresi Ordinary Least Square. Hasil uji statistik menemukan bahwa perusahaan sampel tetap melakukan manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil pada periode setelah IPO. Meski demikian, secara statistik terbukti bahwa manajemen laba riil dapat mendorong besaran underpricing lebih tinggi.
This research identify the indication of earnings management conducted through real activities manipulation during two years prior to Initial Public Offerings and its effect to underpricing level. The method used for detecting real earnings management is adopted from Rowchodhury (2006) model, consists of three proxies, 1) cash flows from operation, 2) production expenses, and 3) discretionary expenses. Initial return variable is measured using positive return arises at the first day of stock trading at the secondary market. Data and samples being analyzed are 41 non-financial companies which IPOs are during 2007 - 2013 period. The linear regression method is used to determine the estimated normal level of three proxies, which subsequently used to calculate the abnormal level of three proxies and sums into an aggregate level of real earnings management. Ordinary Least Square regression analysis is used to determine the effect of the dependent variable to the independent variable. The results of statistical test prove that sample firms still consistently manage earnings through real activity manipulation even after the IPO year. Nevertheless, it is statistically proven that real earnings management has positive relationship with underpricing level.
Kata Kunci : manajemen laba riil, IPO, underpricing, asimetri informasi, prospektus.