PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SPASIAL MIKROFOSIL FORAMINIFERA PLANKTONIK BERBASIS WEB

MUHAMMAD SYAMSUL MUIN, Dr. Eng. Silmi Fauziati, S.T., M.T.; Warsun Najib, S.T., M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INFORMASI

Mikrofosil Foraminifera planktonik mempunyai manfaat yang sangat penting sebagai indikator biostratigrafi, kronostratigrafi, dan paleogeografi yang berguna untuk mengetahui strata batuan dengan hubungannya dengan waktu dan sejarah geografi pada masa lampau. Namun, informasi mikrofosil Foraminifera yang berupa data stratigrafi dan zona tahun masih belum banyak ditemukan. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam mengetahui sebaran, menyimpan basis data mengenai mikrofosil Foraminifera dibutuhkan sistem informasi spasial mikrofosil Foraminifera planktonik. Sistem informasi spasial ini dirancang menggunakan bantuan Unified Modelling Language dan dikembangkan dalam bentuk prototipe berbasis web. Pengembangan sistem informasi spasial ini menerapkan metode prototype yang berfokus pada analisis kebutuhan, pengembangan prototipe, pengembangan sistem, dan evaluasi dari sistem informasi itu sendiri. Keluaran dari sistem informasi ini adalah sebuah peta sebaran biostratigrafi mikrofosil Foraminifera dan juga korelasinya dengan kronostratigrafi dan paleogeografi. Hasil dari pengembangan sistem ini dilakukan evaluasi dengan uji fungsionalitas dan uji kelayakan sistem. Fungsionalitas sistem diuji dengan menggunakan metode black box. Sedangkan pengujian kelayakan sistem menggunakan kuesioner pernyataan skala Likert kepada pengguna sistem dan hasil analisis berdasarkan metode summated rating scale. Hasil menunjukkan rata-rata nilai 92.5% yang menandakan bahwa pengguna sangat setuju terhadap sistem. Kata kunci: Sistem informasi spasial, prototipe, Foraminifera, biostratigrafi, kronostratigrafi, paleogeografi.

Foraminifera planktonic microfossils have benefits that are very important as biostratigraphy, chronostratigraphy, and paleogeographic indicators are useful for knowing the rock strata in relation to the time and the history of geography in the past. But, Foraminifera microfossils information which is stratigrapic and age zonation is hard to find. In order to overcome it, Foraminifera microfossils database is needed for spatial information system development about Foraminifera�s planctonic microfossils. Spatial information system is designed by using the Unified Modelling Language and is developed into a web-based-prototype. Development of spatial information system is applied the system development process using a prototype method that focuses on analysis requirement, prototyping, development, systems development, and evaluation of the information system. The output of this information system is a distribution map microfossils Foraminifera biostratigraphy and correlation to chronostratigraphy and paleogeography. The result is evaluated using fuctionality testing and feasibility testing. The functionality tested using black box method. While the feasibility testing of the system using a Likert scale questionnaire statement to the users of the system and the results of the analysis based on the method Summated rating scale. The results is 92.5% value. It concludes that the users agreed on the system. Keywords: Spatial information system, Prototype, Foraminifera, biostratigrafi, chronostratigraphy, palaeogeography.

Kata Kunci : Sistem informasi spasial, prototipe, Foraminifera, biostratigrafi, kronostratigrafi, paleogeografi.