PREDIKSI 3D OVERPRESSURE MENGGUNAKAN METODE EATON: STUDI KASUS SEKUEN WONOCOLO DI LAPANGAN HARIANI, CEKUNGAN JAWA TIMUR

YOGGIE SURYA PRADANA, Dr. Sudarmaji, M.Si

2017 | Skripsi | S1 GEOFISIKA

Cekungan Jawa Timur telah dikenal sebagai cekungan overpressure di Indonesia. Prediksi persebaran overpressure penting untuk perencanaan keamanan dan pertimbangan biaya pengeboran sumur, khususnya untuk target reservoir yang dalam. Pada penelitian ini, prediksi overpressure fokus pada Sekuen Wonocolo di Lapangan Hariani, Selat Madura. Top of overpressure diindikasikan dengan penyimpangan kurva dari tren normal bertambahnya kecepatan seiring kedalaman, menuju kecepatan rendah. Kecepatan interval 3D yang diturunkan dari constrained velocity inversion digunakan sebagai variabel utama dalam perhitungan tekanan pori menggunakan metode Eaton. Hasil prediksi overpressure menunjukkan bahwa bagian utara dari Sekuen Wonocolo bersifat lebih overpressure dari pada bagian selatan. Besar overpressure maksimum adalah 16,5 ppg dan validitas hasil prediksi sekitar 0,5 ppg dibandingkan dengan nilai hasil observasi. Crossplot densitas kecepatan mengindikasikan mekanisme utama dari overpressure batuserpih di Sekuen Wonocolo adalah ketidakseimbangan kompaksi. Penyebab dari overpressure di sekuen ini diduga karena suplai sedimen yang cepat. Hal ini juga dapat dilihat bahwa ketebalan Sekuen Wonocolo bervariasi di mana bagian utara memiliki ketebalan hingga 5600 ft.

The East Java Basin is renowned for an over pressure basin in Indonesia. Prediction of overpressure distribution is important for safety and cost consideration of well planning, specifically for deep reservoir target in the basin. In this study, overpressure focuses on Wonocolo Sequence in Hariani Field, Madura Strait. The top of overpressure is indicated by distinct departure of curve from the normal trend of increasing velocity with depth, towards low velocity. The 3D interval velocity derived by constrained velocity inversion is used as main variable in the pore pressure calculation using Eaton method. The result of overpressure prediction shows that northern part of Wonocolo Sequence is more over pressured than southern part. The maximum of overpressure magnitude is around 16.5 ppg and the validity of prediction is within 0.5 ppg compared to the observed values. A density velocity crossplot indicates the primary mechanism of over pressured shale in the Wonocolo Sequence fall on disequilibrium compaction. The cause of overpressure in this sequence is inferred by high rates of sedimentation. It can alse be seen that the sedimentary thickness of Wonocolo Sequence varies, where northern part of the sequence is up to 5600 ft.

Kata Kunci : East Java Basin, Wonocolo Sequence, overpressure prediction, interval velocity, Eaton method, disequilibrium compaction