ANALISIS STRATEGIC VALUE DALAM MENGEVALUASI HARGA SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK

PRABAWATI DWIKUSUMA WULANDARI, Harnanto, Drs., M.Soc.Sc., CMA., Ak., CA.

2017 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai strategis perusahaan menggunakan metode strategic value analysis. Strategic value analysis digunakan untuk menentukan nilai strategis perusahaan melalui harga saham pasar perusahaan. Penghitungan nilai strategis perusahaan dengan cara menentukan 7 key drivers. Seven key drivers ini terdiri dari pendapatan tahun terakhir, tingkat pertumbuhan pendapatan, tingkat pertumbuhan laba, cash tax rate, fixed capital investment rate, working capital investment rate, cost of capital, dan planning period. Setelah 7 key drivers ditentukan, selanjutnya menentukan free-cash flow¬, continuing value, business value, corporate value, shareholder value, dan terakhir membandingnya nilai strategis yang ditemukan dengan harga saham pasar. Pada penelitian ini menggunakan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) sebagai objek penelitian. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan Telkom tahun 2012-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham Telkom overvalue dibandingkan dengan nilai strategis per lembar saham.

This study is aimed to analyze the strategic value of the company using strategic value analysis method. Strategic value analysis is used to determine the strategic value of the company through the company's market share price. The calculation of the company's strategic value by identifying key drivers. Seven key drivers consists of revenue last year, revenue growth rate, operating profit margin, cash tax rate, fixed capital investment rate, working capital investment rate, cost of capital, and the planning period. After that, the next decivise free-cash flow, continuing value, business value, corporate value, shareholder value, and finally compating the strategic value found at the stock price. Inthis study using PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) as research objects. This study uses data from 2012 to 2015 in Telkom financial stratements. The result is the market share prices are overvalued compared with the strategic value per share

Kata Kunci : Nilai perusahaan, key performance indicator, free-cash flow, harga saham, nilai strategis, strategic value analysis, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk