HUBUNGAN NILAI HEMOGLOBIN, PACKED CELL VOLUME, DAN SEL DARAH MERAH DENGAN KADAR ENROFLOKSASIN YANG DIINJEKSIKAN PADA ANJING TERDIAGNOSA SAKIT

IKA NINDYA IRIANTI, Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.

2016 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Parameter nilai Hb (hemoglobin), PCV (packed cell volume) dan RBC (sel darah merah) dapat menunjukkan keadaan fisiologis dalam tubuh hewan. Nilai Hb, PCV, dan RBC dapat digunakan untuk mengetahui faktor penyebab dari suatu penyakit sehingga dapat lebih mudah dalam pemilihan obat yang akan digunakan sebagai terapi. Adanya infeksi bakteri juga akan mempengaruhi perubahan nilai sel darah merah sehingga pemberian antibiotik perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai hemoglobin, packed cell volume, dan sel darah merah dengan kadar enrofloksasin pada anjing terdiagnosa sakit. Sepuluh ekor anjing yang terdiagnosa sakit diberi injeksi enrofloksasin secara intramuskuler dengan dosis 10 mg/Kg berat badan. Setelah satu jam dilakukan pengambilan darah dan dimasukkan ke dalam vacutainer EDTA dan vacutainer Heparin. Sampel dibagi untuk pemeriksaan hematologi di laboratorium Parahita Yogyakarta dan pemeriksaan kadar enrofloksasin di laboratorium Farmakologi FKH UGM. Hasil penelitian diolah menggunakan statistika regresi linier dengan tingkat kepercayaan sebesar 90%. Hasil analisis regresi Hb, PCV dan RBC terhadap enrofloksasin masing-masing menunjukkan nilai R= 0,036, P= 0,921; R= 0,111, P= 0,760; R= 0,160, P= 0,659. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Hb, PCV, RBC memiliki hubungan yang kurang kuat dan tidak berpengaruh nyata (P>1) terhadap kadar enrofloksasin.

The parameter description of blood values such as Hb, PCV and RBC show physiological state of the animal body. Description of blood values can be used to determine the cause of an illness so it is easier for drug selection for therapy. Bacterial infection also changes the value of the red blood cells so it is important to use antibiotics. The aim of research is to determine the relations of hemoglobin, packed cell volume, and red blood cell values with enrofloxacin level in blood. Ten sick dogs were injected with the dosage of 10 mg/kg of enrofloxacin. The dogs blood was sampled after an hour and put into vacutainer EDTA and vacutainer heparin. The samples were devided for haematology examination in Parahita Laboratory Yogyakarta and checks the level of enrofloxacin in the laboratory of Pharmacology FKH UGM. The result were analyzed using statistical regression linear analyses with 90% of level confident. The regression analytic between Hb, PCV and RBC toward enrofloxacin shows the value R= 0,036, P= 0,921; R= 0,111, P= 0,760; R= 0,160, P= 0,659. The results shows that Hb, PCV and RBC correlation are less strong and have no real influence (P>0,1) to enrofloxacin level.

Kata Kunci : anjing, Hb, PCV, RBC, enrofloksasin