EVALUASI ISI MULTIMEDIA DAN ONLINE SUPPORT GROUPS (OSG) SERTA PEMANFAATAN INFORMASI OLEH PASIEN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN INFERTILITAS

BUDI WIWEKO, Prof. dr. Hari Kusnanto, SU, DrPH; Anis Fuad, DEA

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Tantangan terbesar bagi dunia kesehatan adalah bagaimana informasi kesehatan dapat dimengerti dengan baik oleh masyarakat. Fokus pengembangan sistem informatika kesehatan bergeser ke arah konsumen dibandingkan masa sebelumnya yang lebih memperhatikan aspek kebutuhan pemberi pelayanan kesehatan. Penduduk Indonesia secara umum sangat aktif dalam menggunakan jasa internet dan media sosial dalam berkomunikasi. Peluang ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik terkait dengan upaya pemberdayaan pasien melalui multi media. Tujuan: Penelitian ini akan mengevaluasi isi multi media dan OSG serta pemanfaatan informasi oleh pasien untuk pengambilan keputusan menggunakan layanan infertilitas. Metode: Penelitian ini dikerjakan dengan cara mixed methods yang bertujuan mengevaluasi isi multimedia, isi OSG dan pemanfaatan informasi oleh pasien pada tahap pertama. Selanjutnya pada tahap kedua penelitian akan dilanjutkan untuk menilai hubungan pemanfaatan informasi multi media dan OSG terhadap tingkat pemahaman pasien tentang penanganan infertilitas. Subyek penelitian adalah pasien infertilitas Klinik Yasmin atau Klinik SMART IVF Jakarta. Hasil dan Diskusi : Total Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 72 responden, dimana usia rerata pasien adalah 32.65. Sebanyak 44.4% responden memilih blog tentang gangguan kesuburan sebagai sumber informasi yang paling menarik. Dari penelitian yang dilakukan ternyata didapatkan hasil tidak terdapat hubungan signifikan atara karakteristik dan pemanfaatan sumber informasi dengan tingkat pengetahuan responden (P>0.05). Untuk website klinik sebagai sumber informasi perlu promosi lebih lanjut mengenai keberadaan website supaya setiap pasien dapat mengetahui adanya website. Selain itu perlu dilakukan evaluasi mengenai forum diskusi, informasi biaya, jadwal praktik, dan metode pemberian informasi supaya dapat lebih informatif. Kesimpulan dan Saran Masing kurangnya tingkat kesadaran responden untuk mencari informasi tentang gangguan kesuburan pada website klinik. Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya pengetahuan responden akan adanya website klinik tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemnatauan lebih lanjut untuk website klinik dan promosi yang dilakukan.

Background: The biggest challenge for world health is how health information can be understood by the public. The focus of the development of health information systems to shift toward consumers than ever before are more concerned with aspects of the needs of health care providers. In general, Indonesia's populations are very active in using the internet and social media services to communicate. This opportunity should be utilized properly associated with efforts to empower patients through multi-media. Objective: This study will evaluate multimedia content and OS and utilization of information for decision-making by patients using infertility services. Method: This research was done in a way that aims to evaluate mixed methods of multimedia contents, the contents of OSG and utilization of information by the patient in the first stage. For the next step, the study will be followed to assess the relationship utilization of multi-media information and OSG against the patient's level of understanding of infertility treatment. Subjects were patients from infertility clinic Yasmin or SMART Clinic IVF Jakarta. Result and discussion: The total of respondents that involved in this research is 72 patients, in which the average of age is around 32, 65 years old. From the study, it was found that there are 44,4% of respondents selected website blog about fertility problem as the most interested source of information. However, the study has established that there are no significant relationship between the characteristics and the benefits of source of information with the respondents level of education (p<0.05). The clinic still needs to provide promotion regarding the existence of the website so that patients are willing to open the website for obtaining infertility information. In addition, the clinic needs to conduct routine evaluation on the discussion meeting, price information, practice schedule and tools for informing patients in order to build more informative multi-media for the patients. Conclusion and recommendation: The level of awareness on respondents on searching information regarding infertility on the clinic website is still very limited. This situation happens because most of the patients in the clinic are unaware with the existence of clinic website which provides the infertility information. Therefore, in the future, the clinic website needs to be promoted in the clinic so that the usage of this website will be increased. Key words: Health IT system oriented consumers, multimedia, online support group, information advancement.

Kata Kunci : Sistem informatika kesehatan berorientasi konsumen, multi media, online support group, pemanfaatan informasi.