Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Transportasi Umum PT Jogja Tugu Trans (Trans Jogja)

NOVIANA DARMANINGSIH, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA

2016 | Tesis | S2 Manajemen

Bus konvensional atau angkutan kota pada umumnya beroperasi dengan menggunakan sistem setoran, sehingga supir angkutan tersebut mengendarai mobil angkutan dengan cepat dan kurang memperhatikan keselamatan penumpang. Sistem bus konvensional tersebut sebagian besar dapat merugikan pelanggan, oleh sebab itu pemerintah mulai menggalakkan program Trans Jogja dengan system buy the service. Sebuah system bus yang cepat, aman, nyaman serta terkait waktu Trans Jogja memiliki ketepatan yang jauh lebih baik dibanding dengan bus konvensional. Trans Jogja merupakan sebuah alternatif angkutan umum yang menjadi salah satu program Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membantu menyelesaikan permasalahan transportasi khususnya di Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan PT Jogja Tugu Trans selaku perusahaan pengelola dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan menggunakan metode Balanced Scorecard dengan empat perspektif yaitu financial perspective, customer perspective, internal business process dan learning and growth. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, survei dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan pada perspective financial, tingkat pertumbuhan pendapatan memiliki nilai rata-rata 10.7%. Perspective customer, nilai tingkat kepuasan pelanggan sebesar 64.2%, nilai tingkat pertumbuhan pelanggan sebesar 10.7%. Internal business process, nilai tingkat keberhasilan pengembangan organisasi sebesar 50.5%. Learning and growth, nilai tingkat kepuasan kerja pegawai sebesar 54.5%.

Conventional bus or public transportation generally operates by using a deposit system, so that the transport drivers driving transport quickly and less attention to the safety of passengers. The conventional bus system can largely be detrimental to the customer, therefore, the government began promoting the program with a system Trans Jogja buy the service. A bus system that is fast, secure, convenient and time-related Trans Jogja has much better accuracy compared with conventional buses. Trans Jogja is an alternative public transport into one program Yogyakarta Provincial Government to help solve the problems of transport, especially in the city of Yogyakarta. This study aims to determine the performance of PT Jogja Tugu Trans as the operating company and to determine the factors that influence the performance of the company. Measurement of company performance using the Balanced Scorecard method with four perspectives: financial perspective, customer perspective, internal business process and learning and growth. The data collection was done by direct observation, surveys and interviews. The results show the financial perspective, revenue growth rate has an average value 10.7%. Perspective customer, the value of customer satisfaction rate 64.2%, the value of the customers growth rate 10.7%. Internal business process, the value of organizational development success rate 50.5%. Learning and growth, the value of employee satisfaction rate 54.5%.

Kata Kunci : Trans Jogja, Kinerja Perusahaan, Balanced Scorecard