Laporkan Masalah

ANALISIS BAHAN PEMBANGUN ORGANISASI PEMBELAJARAN KASUS PADA PT XYZ TBK

AIDIRSYAH , Amin Wibowo, M.B.A., Ph.D

2016 | Tesis | S2 Manajemen

Garvin (1993) menyatakan bahwa organisasi membutuhkan pembelajaran (learning) untuk menjadi lebih baik. Dalam penelitian ini, digunakan Metode Bahan Pembangun Organisasi Pembelajaran (Metode BPOP) yang dikembangkan oleh Garvin et al. (2008). Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan organisasi pembelajaran pada PT XYZ Tbk dengan menggunakan Metode BPOP dan mengidentifikasi potensi perbaikan di PT XYZ Tbk untuk menjadi organisasi pembelajaran yang lebih baik. Penelitian ini tergolong Penelitian Metode Kombinasi karena digunakan dua jenis instrumen untuk memperoleh data primer, yaitu instrumen kuesioner (penelitian kuantitatif) dan instrumen wawancara (penelitian kualitatif). Kedua penelitian ini (kuantitatif dan kualitatif) dilakukan berurutan, dimulai dengan penelitian kuantitatif dan dilanjutkan dengan penelitian kualitatif untuk menambah penjelasan hasil-hasil penelitian kuantitatif. Instrumen kuesioner penelitian ini diterjemahkan dari kuesioner Metode BPOP aslinya dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan menggunakan metode penerjemahan maju dan mundur. Data wawancara dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian ini, PT XYZ Tbk masih memerlukan banyak perbaikan untuk menjadi suatu organisasi pembelajaran yang lebih baik.

According to Garvin (1993), an organization has to learn in order to be a better organization. In this research, the Method of Building Blocks of Learning Organization (BBLO Method), which was developed by Garvin et al. (2008), had been used. This research was aimed to assess the implementation of learning organization at PT XYZ Tbk using BBLO Method and to identify potential improvements in PT XYZ Tbk in order to be a better learning organization. This research was a Mixed Method Research because it used two types of instrument in order to obtain primary data, i.e. questionnaire instrument (quantitative research) and interview instrument (qualitative research). These researches (the quantitative and qualitative) were performed in sequential started by the quantitative research and then continued by the qualitative research in order to add explanation to the result of the quantitative research. The questionnaire instrument had been translated from the original BBLO Method questionnaire in English into Indonesian language by using the forward and backward translation method. The interview data was analyzed using content analysis method. Based on the results of this research, PT XYZ Tbk still required many improvements in order to be a better learning organization.

Kata Kunci : Organisasi Pembelajaran, Bahan Pembangun Organisasi Pembelajaran, Penelitian Metode Kombinasi, Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif, Kuesioner, Wawancara, Penerjemahan Maju dan Mundur, Analisis Isi, Learning Organization, Building Blocks of Learn

  1. S2-2016-343725-abstract.pdf  
  2. S2-2016-343725-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-343725-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-343725-title.pdf