Laporkan Masalah

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN ANGKA KUMAN UDARA RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK

AHMAD SULAEMAN, dr. Titik Nuryastuti,M.Si, Ph. D, Sp MK.; Dr. Lucky Herawati, SKM, M. Sc.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumberdaya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Pada hakekatnya rumah sakit berfungsi sebagai tempat penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan Kasus infeksi nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak pada tahun 2013 ada 2 jenis kasus yaitu Infeksi Luka Operasi sebesar (0,38%) dan Pneumonia (0,08 %). Pada tahun 2014 kasus infeksi terjadi peningkatan seperti Infeksi Saluran Kemih (0,72 %), Infeksi Luka Operasi sebesar (0,57%), Pneumonia (0,05%), Decubitus (0,09 %) dan Phlebitis (0,09 %). Tujuan : mengetahui faktor yang berhubungan dengan angka kuman udara pada rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak. Metode : Penelitian ini adalah studi korelasi dalam golongan deskriptif, dengan pendekatan Analytic Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak, pada ruang rawat inap. Populasi dalam penelitian ini adalah ruang rawat inap yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak. Objek penelitian adalah udara ruang rawat inap. Data dikumpulkan dengan check list,pengukuran aliran udara dan angka kuman udara. Analisa data menggunakan uji pearson correlation untuk melihat arah korelasi, besarnya korelasi dan besarnya hubungan antar variabel, dengan nilai batas penerimaan +-0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa semua varibel bebas tidak ada hubungan dengan angka kuman udara. yang berbeda korelasinya, aliran udara nilai p 0.53, suhu nilai p 0,12, kelembaban relatif nilai p 0,34), pencahayaan p 0.85, jumlah pasien nilai p 0,16, jumlah penunggu nilai p 0,12 dan jumlah pengunjung nilai p 0,06. Kesimpulan : Semua faktor tidak ada hubungan dengan angka kuman udara di ruang rawat inap selama tujuh hari pengamatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak.

Background: Hospitals as one individual health care facility is a part of health care resources that is so needed to support health care performance. Fundamentally, a hospital is a site for a cure and recovery process from diseases. There were 2 nosocomial infection cases in Doctor Soedarso General Hospital in 2013 which are surgical wound infection (0.38%) and pneumonia (0.08%). In 2014, there was an increasing number of Upper Urinary Tract Infection (0.72%), surgical wound infection (0.57%), Pneumonia (0.05%), decubitus (0.09%) and phlebitis (0.09%). Objectives: to know factors correlating with airborne bacteria level within the inpatient ward of Doctor Soedarso Hospital, Pontianak. Method: The research is a study of correlation in descriptive type with Analytic Cross-Sectional Study approach. The study is particularly conducted in Doctor Soedarso General Hospital, Pontianak, at the inpatient ward. The population subject is the space of the inpatient ward. The research object is the air inside the ward. Data were collected using a checklist, airflow measurement and the airborne bacteria level. Data analysis was done by Pearson correlation test to observe the correlation trend, correlation degree and the degree of inter-variables correlation with threshold level at+-0,05 Result: The study result showed that all the independent variables have no correlation with the airborne bacteria, p-value of air flow is 0.53, p-value of temperature of 0.12, p-value of relative humidity is 0.34, lighting p-value at 0.85, the p-value of the number of patients is 0.16, p-value for the number of caregivers is 0.12 and p-value for number of visitors is 0.06. Conclusion: There are no any factors correlates with the airborne bacteria level at inpatient ward during seven days of observation.

Kata Kunci : airborne bacteria level, air flow, inpatient ward, hospital.

  1. S2-2016-371111-abstract.pdf  
  2. S2-2016-371111-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-371111-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-371111-title.pdf