ALOKASI WAKTU DAN PRODUKTIVITAS MARJINAL BERDASARKAN GENDER PADA RUMAH TANGGA TANI KENTANG DI KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

NURI DWI WULANDARI, Dr. Ir. Suhatmini Hardyastuti;Pinjung Nawang Sari, S.P., M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Pendapatan rumah tangga tani kentang selama sepuluh tahun terakhir mengalami ketidakpastian akibat produktivitas kentang yang turun. Kondisi tersebut menyebabkan perempuan semakin terlibat dalam kegiatan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan alokasi waktu berdasarkan gender pada kegiatan usahatani kentang, usahatani non kentang, luar usahatani, rumah tangga, sosial, dan individu, (2) kontribusi gender terhadap pendapatan rumah tangga, (3) produktivitas marjinal berdasarkan gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Serang dan Desa Surengede, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo pada akhir tahun 2015 dengan sampel 30 rumah tangga tani kentang. Perbedaan alokasi waktu berdasarkan gender dianalisis menggunakan uji Independent Samples t-test. Kontribusi gender terhadap pendapatan rumah tangga dan produktivitas marjinal berdasarkan gender dianalisis menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan: (1) laki-laki lebih banyak mengalokasikan waktunya untuk kegiatan usahatani kentang, usahatani non kentang, dan sosial sedangkan perempuan pada kegiatan rumah tangga. Pada kegiatan luar usahatani dan individu laki-laki dan perempuan mengalokasikan waktu yang sama, (2) pendapatan laki-laki merupakan sumber pendapatan utama dalam rumah tangga, (3) produktivitas laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan, terutama disebabkan oleh produktivitas marjinal laki-laki dari kegiatan sosial sehingga disarankan laki-laki untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial terutama yang berhubungan dengan kegiatan ekonominya yaitu kegiatan kelompok tani dan disarankan agar kelompok tani di daerah penelitian dapat meningkatkan efektivitasnya.

The household income of potato farm was uncertain for over last ten years due to the decreasing of productivity. These conditions causes women getting involved in economic activities. This research aims to determine: (1) The differences time allocation based on gender in potato farming, non potato farming, non farm, household, social, and individual activities, (2) gender contribution to household income, (3) marginal productivity based on gender. The method used in this research is descriptive method. This research was executed at Serang village and Surengede village, Kejajar Sub district of Wonosobo at the end of 2015 with 30 samples of potato household. The differences of time allocation based on gender was analyzed using Independent Samples t-test. Gender contribution to household income and marginal productivity by gender was analyzed using Ordinary Least Square (OLS) method. The result of this research showed: (1) men more allocated his time for potato farming, non potato farming, and social activities while women for household activities. In non farm and individual activities, men and women allocated the same time, (2) income of men was the main source in the household, (3) The productivity of men was greater than women, mainly due to the marginal productivity of social activities so men is advised to be more active in social activities, particularly related to economic activity, which is the activities of farmer groups and suggested that farmers groups in the study area can increase its effectiveness.

Kata Kunci : gender, allocation time, income, household.