EVALUASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2012 – 2015

MASITHA PANGULU, Ir. Untung Rahadjo, M.T.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESI

Lahan merupakan sumber daya alam yang mempunyai peran penting bagi kehidupan manusia sebagai tempat tinggal atau sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan terhadap lahan terus bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan kegiatan pembangunan. Hal ini menyebabkan adanya perubahan penggunaan lahan yang berdampak pada perubahan tata ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perubahan penggunaan lahan industri, perdagangan dan jasa. Evaluasi perubahan penggunaan lahan di kota Bandung tahun 2012-2015 ini, menggunakan data atribut dan data spasial Pertimbangan Teknis Pertanahan Tahun 2012-2015, peta administrasi dan Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode tumpang susun (overlay) untuk mengetahui kesesuaian perubahannya dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung. Kesesuaian perubahan penggunaan lahan industri, perdagangan dan jasa dapat dilihat dari lokasi kawasan industri, perdagangan dan jasa yang berada pada lokasi yang telah ditetapkan dalam rencana tata ruang wilayah. Hasil evaluasi disajikan dalam bentuk peta, tabel dan grafik. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa luas lahan Kota Bandung yang mengalami perubahan menjadi lahan industri, perdagangan, dan jasa secara berurutan sebesar ±24 Ha; ±2 Ha; dan ±10 Ha. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi masih terdapat ketidaksesuaian dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. Persentase perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung sebesar 49%.

Land is natural resource that has an important role in human life as a residence or as a livelihood for subsistence. Land demand continues to increase along with the increase of population and development activities. This led to change of land-use which has an impact on changes in the spatial. This study aimed to evaluate changes in land-use industry, commercial and services. The evaluation of land use change in bandung city 2012-2015 uses atrribute and spatial data of Technical Consideration Land in 2012-2015, administrative map, and Bandung Spatial Plan map. Evaluation is performed using overlay method to determine the suitability with the regional spatial plan of Bandung. Suitability of changes in land-use, industrial, commercial, and services can be seen from the location of industrial zones, commercial, and services, which are at a predetermined location in the Regional Spatial Plan. The evaluation results are presented in the form of maps, tables, and graphs. The results of this research show that the land area of Bandung changed to fields of industry, commercial, and services for about ± 24 ha; ± 2 Ha; and ± 10 Ha, respectively. Land-use changes are not suitable towards the spatial plan. Percentage changes in land-use that are not suitable for the Regional Spatial Plan of Bandung are 49%.

Kata Kunci : Perubahan Penggunaan Lahan, Pertimbangan Teknis Pertanahan, Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung