Laporkan Masalah

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN DAN NILAI KEINDAHAN LANSKAP UNTUK PARIWISATA PESISIR DAN PANTAI DI KECAMATAN SANDEN

KIKI RIZKY FITRIYANI, Dr.rer.nat. Djati Mardiatno, M.Si.

2016 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Pesisir dan pantai yang ada di wilayah selatan Indonesia khususnya yang berada di Pulau Jawa sebagian besar sudah mendapat pengaruh manusia. Keterlibatan manusia dalam pemanfaatan pesisir dan pantai sebagai tujuan wisata banyak menimbulkan dampak negatif. Pertimbangan pengelolaan dan rekomendasi dilakukan untuk mendukung kawasan wisata menjadi lestari dan dapat dinikmati. Penelitian ini dilakukan di pesisir dan pantai Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian lahan, dan menilai keindahan lanskap pariwisata pantai. Unit analisis dalam menilai kesesuaian lahan adalah bentuklahan. Variasi bentuklahan marin dianggap mampu mewakili karakteristik lahan yang digunakan untuk kawasan pariwisata. Metode yang digunakan untuk menganalisis kesesuaian lahan adalah metode weight matching pada kesesuaian lahan untuk pariwisata, sedangkan metode yang digunakan untuk menilai keindahan lanskap adalah metode SBE (Scenic Beauty Estimation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan pariwisata untuk tempat bermain, tempat piknik, dan tempat berkemah adalah S2 (cukup sesuai) serta kesesuaian lahan untuk pariwisata pantai adalah S3 (sesuai marginal) dan N (tidak sesuai). Sedangkan nilai keindahan lanskap tertinggi atau yang paling disukai pada wisata pantai di Kecamatan Sanden adalah 118,68 terdapat pada lanskap di Pantai Goa cemara dan terendah 0 terdapat pada lanskap di Pengklik Samas. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu rekomendasi pengelolaan pariwisata pantai yang terdapat di Kecamatan Sanden.

The coast and beaches of the region south indonesia in particular who are on the island of Java, most have got the human influence. Human involvement in the utilization of the coast and the beach as a tourist destination, many pose a negative impact. Management considerations and recomendationsmade to support the tourist areas into sustainable and can be enjoyed. This research was conducted in the coast and beach sub-district of Sanden bantul Regency DI Yogyakarta. The purpose of this reserach is to analyze and asses the land suitability, the beauty of the landscape of tourism in the coast. The unit of analysis in assesing the land suitability is landform. Marine landform variety is considered capable of representing the characteristics of land use for the area of tourism. The method used to analyze the land suitability is a weight matching method on the land suitability for tourism, whereas the method used for assesing the landscape beauty is the SBE (Scenic Beauty Estimation) method. Result showed that the land suitability for tourism to the playground, picnic area, and camping is S2 (quite appropriate) as well as the land suitability for coastal tourism is S3 (marginal appropriate)and N (not appropriate). While the highest landscape beauty value or the most favored is 118,68 found in Goa cemara beach landscape and the lowest 0 present on Pengklik Samas. This research is expected to be useful as one of management recommendation of beach tourism contained in Sanden Sub-district.

Kata Kunci : kesesuaian lahan, pariwisata, pesisir, SBE, Kecamatan Sanden

  1. S1-2016-330990-abstract.pdf  
  2. S1-2016-330990-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-330990-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-330990-title.pdf