Laporkan Masalah

DINAMIKA KEMAMPUAN MULUR MUNGKRET PADA REMAJA AKHIR

ABDUL JALIL , Siti Waringah, Dra., M.Si., Psikolog

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Setiap manusia pasti memiliki keinginan, apabila keinginan itu terpenuhi maka seseorang akan bahagia, dan timbul keinginan baru. Jika keinginan tidak terpenuhi maka seseorang akan sedih, dan menurunlah besarnya dorongan keinginan tersebut. Konsep di atas berkaitan dengan ajaran kawruh jiwa Suryomentaram bahwa �manusia sejak bayi sampai tua mempunyai karep/keinginan, yang bersifat sebentar mulur, sebentar mungkret�. Konsep tersebut merupakan pemikiran yang berorientasi kearifan lokal dan sedang banyak dikaji sisi keilmiahannya. Oleh karena itu, melalui penelitian ini peneliti berusaha untuk meneliti dinamika kemampuan mulur-mungkret pada remaja akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kemampuan mulur-mungkret dalam kehidupan remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. Pengambilan data penelitian ini dilakukan di kelas matakuliah Psikologi Dasar semester 1 tahun 2015/2016. Alat pengumpul datanya berupa kuisioner dengan pernyataan terbuka. Analisis data dilakukan dengan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorisasikan respon yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek yang terdiri dari remaja akhir masih cenderung bersikap mulur, dan hanya sebagian kecil yang sudah memiliki kecenderungan kemampuan bersikap mulur-mungkret dalam menghadapi kehidupannya. Besar kecilnya kecenderungan kemampuan bersikap mulur, mungkret, maupun mulur-mungkret; pada setiap catatan kawruh jiwa satu sama lain berbeda. Selain itu, data juga menunjukkan hasil yang bersesuaian dengan pemikiran kawruh jiwa Suryomentaram.

Every human must have willingness, as long as the willingness is fullfilled human will feel happy and cause the other willingness. The other willingness will be decreasing in case the willingness is unfullfilled. The concept above is related to kawruh jiwa Suryomentaram, that �from their birth until they are getting old, human always have the willingness which is sometimes mulur and mungkret. This concept is based on local wisdom which is recently being investigated scientifically. Therefore, this research is studied the dynamics of mulur-mungkret action in prime of life teenagers. The aim of this research was to investigate the dynamics of ability to act mulur-mungkret in prime of life teenagers. This research used qualitative phenomenological method that was conducted in Psychology Faculty, Universitas Gadjah Mada. The data was taken in the the fundamental of psychology class year 2015/2016. The instrument that is used in this research is open question questioner, the data analysis is managing, sorting, collecting, coding and making the category the responses from the subjects. The result of this research is most of the subjects who are prime of life prone to act mulur, only small amount of subjects that have the ability to act mulur-mungkret in facing their life. Preference to act mulur, mungkret, or mulur-mungkret for each kawruh jiwa record for each person is different. The data also shows that the result is appropriate with kawruh jiwa Suryomentaram concept.

Kata Kunci : ability to act mulur-mungkret, prime of life teenager, kawruh jiwa Suryomentaram concept.

  1. S1-2016-329541-abstract.pdf  
  2. S1-2016-329541-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-329541-title.pdf