Laporkan Masalah

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN BABAKAN MADANG KABUPATEN BOGOR

NISRINA MEI DHANIAR, Totok Wahyu Wibowo, S.si, M.Sc

2016 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SV

Kecamatan Babakan Madang merupakan salah satu kecamatan di Kabupeten Bogor yang memiliki luas wilayah 9.230 hektar dengan tingkat kerawanan bencana tanah longsor yang tinggi. Hal tersebut disebabkan tanah yang tidak stabil dan gerakan tanah yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk pemetaan tingkat kerawanan tanah longsor menggunakan Sistem Informasi Geografis untuk mengetahui daerah dengan tingkat kerawanan dan persebaran bencana longsor sebagai acuan kegiatan manajemen bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif berjenjang tertimbang dengan asumsi setiap parameter memiliki pengaruh berbeda terhadap tingkat bahaya yang ada. Adapun parameter yang digunakan yaitu bentuklahan, lereng, geologi, tanah dan penggunaan lahan yang kemudian di tumpang susunkan untuk menjadi peta tingkat kerawanan bencana tanah longsor. Hasil dari pengolahan parameter longsvor di Kecamatan Babakan Madang didapatkan hasil kelas kerawanan longsor rendah seluas 1870,21 ha, kelas sedang 3040,03 ha, kelas tinggi 1046,03 ha dan kelas sangat tinggi seluas 3274,20 ha. Dengan demikian, daerah dengan tingkat kerawanan sangat tinggi mendominasi daerah kajian dengan akurasi hasil analisis SIG terhadap kerawanan bencana tanah longsor sebesar 87%

Babakan Madang subdistrict is one of Subdistricts in Bogor Regency which have width 9.230 ha with high level of vulnerability to landslide incidents. That was caused by unstable of land, and high movement of the land. This research is making a vulnerability of landslide incidents map with Geography System Information to know the level of vulnerability of landslide incidents as disaster management action reference. Method that we used is quantity approuch with assumption in every parameter has different influence to the exist danger level. The parameters are landform, slope, geology, land and land using that overlay becomes vulnerability of landslide incidents map. Based on the landslide parameters calculation in Babakan Madang Subdistrict we got low level of vulnerability to landslide incidents are 1870,21 ha, medium level of vulnerability to landslide incidents are 3040,03 ha, high level of vulnerability to landslide incidents are 1046,03 ha and the highest level of vulnerability to landslide incidents are 3274,20 ha. Therefore, region with high level of vulnerability to landslide incidents dominate the object region with the accuracy of the SIG analysis for vulnerability of landslide is 87%

Kata Kunci : Tanah longsor,Tumpangsusun Berjenjang Tertimbang,Sistem Informasi Geografi,Babakan Madang