Peran Food And Agriculture Organization (FAO) Dalam Menanggulangi Krisis Pangan Di Somalia Tahun 2011- 2014

RIZKY MAULANA I, Atin Prabandari, SIP, MA (IR)

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Organisasi Internasional seperti Food And Agriculture Organization (FAO) sudah semestinya tidak diragukan lagi pengalamannya dalam menanggulangi bencana kelaparan di belahan dunia ini. Menyikapi krisis pangan yang terjadi di Somalia pada tahun 2011 � 2014, FAO berkerja sama dengan World Food Programme (WFP) serta Unicef menyusun strategi bersama untuk menyusun resiliensi di Somalia. Diharapkan strategi tersebut dapat menekan angka kelaparan yang tengah terjadi di Somalia pada saat itu. Pendekatan jangka pendek maupun jangka panjang telah dilakukan guna meyakinkan pemerintah Somalia sendiri untuk bangkit dari keterpurukan. Berbasiskan bukti serta data di lapangan, dapat diyakini pemerintah Somalia harus segera mengganti cara berpikir mereka yang dulunya mengandalkan kekerasan berbalik menjadi kerjasama antar lapisan masyarakat maupun komunitas-komunitas yang ada agar program jangka panjang FAO yaitu memperbaiki kualitas ekonomi Somalia dapat terlaksana dengan baik.

International organizations such as the Food and Agriculture Organization (FAO) it should not doubt his experience in dealing with famine in parts of the world. In response to the food crisis that occurred in Somalia in 2011 - 2014, FAO in cooperation with the World Food Programme (WFP) and Unicef strategize together to devise resilience in Somalia. The strategy is expected to reduce the number of hunger is happening in Somalia at the time. Approach the short term and the long term have been made to convince the Somali government itself to emerge from the downturn. Based on evidence and data in the field, to believe the Somali government must immediately change their way of thinking that once relied on violence turned into cooperation between society and the communities that exist for long-term programs that improve the quality of economic FAO Somalia can be done well.

Kata Kunci : Krisis Pangan, Food And Agriculture Organization (FAO), resiliensi, Somalia