HUBUNGAN ANTARA MEKANISME CEDERA PADA KECELAKAAN LALU LINTAS DENGAN LOKASI FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS PASIEN POLIKLINIK ORTHOPAEDI RSUP DR SARDJITO YOGYAKARTA

AGUNG PURWANTO, Dr.dr.Puntodewo,M.Kes,Sp.OT(K);dr.Yudha Mathan Sakti,Sp.OT(K)

2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

INTISARI Latar Belakang: Kecelakaan lalu lintas menyebabkan kematian sebanyak 1,25 juta setiap tahun. Pada kecelakaan lalu lintas cedera dapat terjadi pada ekstremitas atas yang dapat menjadi penyebab gangguan permanen dan sering mengancam jiwa. Tujuan: Mengetahui hubungan antara mekanisme cedera pada kecelakaan lalu lintas dengan lokasi fraktur ekstremitas atas pasien poliklinik orthopaedi RSUP DR Sardjito Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan mengkaji data sekunder dari rekam medis pasien Poliklinik Orthopaedi RSUP DR Sardjito periode bulan Januari sampai Juni 2014. Data disusun dan dianalisis hubungan antara mekanisme cedera pada kecelakaan lalu lintas dengan lokasi fraktur ekstremitas atas menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis, mekanisme cedera benturan primer sebanyak 15,28% dan cedera sekunder sebanyak 84,72%. Berdasarkan uji Chi-Square dapat diketahui bahwa hubungan antara mekanisme cedera pada kecelakaan lalu lintas dengan lokasi fraktur ekstremitas atas tidak bermakna secara statistik karena p=0,189 (p>0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara mekanisme cedera pada kecelakaan lalu lintas dengan lokasi fraktur ekstremitas atas. Kata Kunci: kecelakaan lalu lintas, mekanisme cedera, lokasi fraktur ekstremitas atas.

ABSTRACT Background: Traffic accidents caused the deaths of as many as 1.25 million annually. At a traffic accident injury can occur in the upper extremities can cause permanent problems and often life-threatening. Objective: To determine the relationship between the mechanism of injury in a traffic accident with the location of the fracture of the upper limb orthopedic clinic patients DR Sardjito. Methods: This study used observational study design with cross sectional approach, by reviewing secondary data from medical records of patient Polyclinic Orthopaedics DR Sardjito in the period of January to June 2014. The data compiled and analyzed the correlation between the mechanism of injury in traffic accidents by location upper extremity fractures using Chi-Square. Results: Based on the analysis, the mechanism of injury collisions as much as 15.28% of primary and secondary injuries as much as 84.72%. Based on the correlation analysis Chi-Square can be seen that the relationship between the mechanism of injury in a traffic accident with upper limb fracture location was not statistically significant because of p = 0.189 (p> 0.05). Conclusions: Research shows that there is no significant correlation between the mechanism of injury in a traffic accident with the location of the fracture of the upper limb. Keywords: traffic accidents, mechanism of injury, location of fractures of the upper extremity.

Kata Kunci : kecelakaan lalu lintas, mekanisme cedera, lokasi fraktur ekstremitas atas