Laporkan Masalah

ANALISIS BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2013

DWI NOFIANA GITA P, Dr.Sukamdi, M.Sc

2016 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) menjadi salah satu penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia .Pencegahan terhadap BBLR dapat pula menurunkan kematian bayi. Pencegahan terhadap BBLR dilakukan dengan mengetahui faktor faktor penyebab terjadinya BBLR. Kondisi ibu tersebut termasuk kesehatan dan faktor demografi ibu sangat menentukan kondisi bayi yang dilahirkan. Penelitian ini mencoba melihat pengaruh dari faktor demografi ibu terhadap kejadian BBLR. Data registrasi penduduk hasil pelaporan kelahiran digunakan untuk menjelaskan pengaruh dari faktor demografi ibu terhadap kejadian BBLR di Kabupaten Sleman tahun 2013. Metode yang digunakan adalah regresi logistik dengan software Stata 13. Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) , diambil sebagai daerah kajian melihat dari ketersediaan data registrasi penduduk yang cukup baik dan kasus BBLR yang cukup tinggi di DIY . Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Kalasan Turi, Cangkringan, Minggir, Gamping dan Godean masih memiliki kejadian BBLR yang cukup tinggi . Sedangkan distribusi spasial yang terbentuk memiliki pola random atau acak yang dipengaruhi oleh akses pelayanan kesehatan bayi. Selain itu, analisis antropometri menunjukkan bahwa keparahan masalah gizi di kabupaten sleman yang dihasilkan termasuk rendah dengan presentase hanya 2 % .Dalam analisis mikro ini juga diketahui bahwa pengaruh faktor demografi ibu yaitu variabel usia dan urutan anak ternyata lebih jelas terlihat (signifikan) daripada variabel pekerjaan dan pendidikan ibu.

Low Birth Weight (LBW) became one of the biggest causes of infant mortality in Indonesia .Prevention of Low Birth Weight may also reduce infant mortality. Prevention of LBW do by knowing the factors that cause the LBW. The mother's condition, including maternal health and demographic factors will determine the condition of babies born . This study tried to see the impact of mother’s demographic factors on the incidence of low birth weight. Population registration data as the results of the reporting of birth is used to explain the influence of demographic factors on the incidence of low birth weight mothers in Sleman district in 2013. The method used is logistic regression with Stata 13 Software. Sleman Regency, Yogyakarta (DIY), take as a study area based on the population registration data that availability is quite good and fairly high LBW cases in DIY. Result of the study indicate that Kalasan,Turi, Cangkringan, Minggir, Gamping and Godean still have a fairly high cases of low birth weight. Whereas the spatial distribution patterns that shown is random , which is influenced by access of infant health services. In addition, Anthropometric analysis results indicate that the severity of nutrition problems in Sleman, has low percentage or only 2%. This micro analysis found that the influence of demographic factors is the variable age of mother and child sequence is more clearly visible (significant) rather than variable mother's occupation and education.

Kata Kunci : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Faktor Demografi Ibu, Data Registrasi Penduduk

  1. S1-2016-336247-abstract.pdf  
  2. S1-2016-336247-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-336247-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-336247-title.pdf