Laporkan Masalah

Kedudukan Pemegang Hak Terkait Dalam Pembatalan Pencataan Ciptaan Berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014

DIMAS PRASOJO, Irna Nurhayati, S.H., M.Hum, LL.M

2016 | Tesis | S2 Hukum

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis mengenai kedudukan dan perlindungan hukum bagi pemegang hak terkait dalam hal terjadi pembatalan pencatatan ciptaan sebagaimana diatur dalam UUHC 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dalam hal ini mengkaji Peraturan Perundang-undangan, Perjanjian, teori dan konsepsi hukum, pendapat ahli, terkait dengan hak cipta serta hak terkait, selanjutnya data dianalisis menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa : Pertama, hak terkait merupakan hak yang bersifat mutlak. Sifat mutlak dari hak terkait memberikan kedudukan yang sama sejajarnya dengan hak cipta karena perolehannya didasarkan pada undang-undang dan bukan diberikan oleh pencipta atau pemegang hak cipta. Kedua, perlindungan hukum terhadap pemegang hak terkait dalam terjadi pembatalan pencatatan ciptaan tidak diatur secara tegas, hal ini menjadikan kurangnya kepastian hukum bagi pemegang hak terkait dalam proses pembatalan. Namun demikian, pembatalan pencatatan tidak memliki konsekuensi hukum terhadap hak terkait itu sendiri karena didasarkan kepada (1) Pembatalan ditujukan kepada pencatatan ciptaan (2) hak terkait merupakan hak multak yang perolehannya didasarkan kepada undang-undang bukan diberikan oleh pencipta atau pemegang hak cipta.

The objective of this study was to know and analyze the position and legal protection of holders of neighbouring rights in the case of cancellation of recording law of creation as regulated in UUHC 2014. The method used in this research is normative juridical research method. The data used in the research is secondary data, in this case the examines of legislation, agreement, theories and concept of law and opinion of experts, related to copyright and neighbouring rights, then the data were analyzed using qualitative methods. Results from the research showed that : First, neighbouring rights are absolute rights. Character absolute rights of neighbouring rights provide equality with copy right for the obtained based on the law and not by the creator of copyright holder. Second, Legal protection for neighbouring rights holder in case cancellation recording law of creation is not explicitly regulated, this makes the lack of legal certainty for neighbouring rights holders in the process of cancellation. However, the cancellation of record law do not legal consequences for the neighbouring rights itself as based on (1) cancellation addressed to the recording law of creation (2) neighbouring rights is the an abslolute right that obtained based on the law not given by the creator or copyright holder.

Kata Kunci : Pembatalan, Hak Terkait, Cancellation, Neighbouring rights