Laporkan Masalah

Dampak Perluasan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Mata Pencaharian Orang Batin Sembilan, Jambi

SISKHA NOVIARTI, Prof. Dr. Phil. Janianton Damanik

2016 | Tesis | S2 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak yang ditimbulkan dan menganalisis strategi adaptasi yang dilakukan orang Batin Sembilan akibat perluasan perkebunan kelapa sawit terhadap mata pencaharian. Penelitian ini dilatar belakangi oleh meluasnya area perkebunan kelapa sawit yang mencapai 719.189 ha yang merubah kawasan hutan seluas 934.000 ha (44,31%) di Provinsi Jambi, dan mengancam kawasan pemukiman dan mata pencaharian Suku Anak Dalam yaitu orang Batin Sembilan di Desa Bungku Kabupaten Batanghari yang berdampingan dengan PT Restorasi Ekosistem Indonesia dan perusahaan perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik snowball dan purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi di pemukiman orang Batin Sembilan dan lingkungan perusahaan, wawancara mendalam dengan informan dan pihak terkait, serta dokumentasi berupa audio, gambar, catatan lapangan dan data pendukung lainnya yang kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukan dampak yang ditimbulkan adalah beralihnya pekerjaan orang Batin Sembilan dari kegitan berburu, terjadinya tekanan perambah pada lahan pertanian tradisional dan ancaman di wilayah pencaharian yang mengakibatkan 20.537 ha lahan terdeforestasi, sepanjang 2015 tercatat 567 kasus deforestasi. Terdapat perubahan keadaan air yang memengaruhi kesehatan, dan terjadi perubahan gaya hidup tradisional menjadi modern. Strategi adaptasi yang dilakukan diantaranya menjalin kemitraan berupa tanaman kehidupan, peningkatan kapasitas pendidikan, dan berkembangnya sistem layanan medis yang berpengaruh terhadap peningkatan daya saing orang Batin Sembilan.

This study aims to assess the impact and analyzing the adaptation strategies that do the Batin Sembilan due to the expansion of oil palm plantations on livelihoods. This research was motivated by the spread of oil palm plantation areas, which reached 719.189 ha of forest area change 934.000 ha (44.31%) in Jambi Province, and threatening residential areas and livelihood Suku Anak Dalam is the Batin Sembilan in the Bungku village of Batanghari regency adjacent to the PT. Ecosystem Restoration Indonesia and palm oil plantation companies. This study used a qualitative method with descriptive approach. Determination of informants using the snowball technique and purposive. Data collected by observation in the settlement of the Batin Sembilan and the corporate environment, in-depth interviews with informants and stakeholders, as well as documentation in the form of audio, images, field notes and other supporting data are then analyzed. The results showed the impact is the shift of the Batin Sembilan job of hunting activity, the encroachers pressure on traditional agricultural land and livelihood threats in the region which resulted in 20 537 ha of land deforested, throughout 2015 recorded 567 cases of deforestation. There are changes in water conditions that affect health, and lifestyle changes into a modern traditional. Adaptation strategies that do include a partnership in the form of plant life, education capacity building, and development of medical service system that affect the increased competitiveness of the Batin Sembilan.

Kata Kunci : dampak, perkebunan kelapa sawit, orang Batin Sembilan, strategi adaptasi

  1. S2-2016-373187-abstract.pdf  
  2. S2-2016-373187-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-373187-tableofcontent.pdf