Laporkan Masalah

ANALISIS INFRASTRUKTUR YANG DOMINAN MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN WILAYAH DI WILAYAH PAMONA KABUPATEN POSO

ERNY OLIVIA MALAKA, Arief Setiawan B. N., S.T., M.Eng., Ph.D; Agus Nugroho S.T., M.T., Ph.D

2016 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Kabupaten Poso memiliki wilayah cukup luas dengan potensi sumber daya alam cukup besar untuk diolah. Kepadatan penduduk masih terpusat pada ibukota kabupaten mengakibatkan beberapa wilayah produktif dalam keadaan kosong dan belum terolah. Wilayah Pamona merupakan salah satu wilayah produktif, terletak di sebelah Selatan Kabupaten Poso, memiliki potensi sumber daya alam besar. Ketersediaan Infrastruktur diharapkan dapat menjadi instrument untuk mengelola dan mengarahkan pertumbuhan dan pengembangan wilayah di Wilayah Pamona. Melalui penelitian ini ingin digali pendapat masyarakat terkait infrastruktur paling mereka harapkan ketersersediaannya saat memilih tinggal di Wilayah Pamona serta paling mendukung perekonomian dan kesejahteraan mereka. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Pamona Barat, Pamona Utara, Pamona Timur dan Pamona Puselemba. Metode penelitian data primer menggunakan metode kuisioner terhadap 120 responden dari 12 desa yang berada di 4 kecamatan Wilayah Pamona, selanjutnya dianalisa menggunakan analisa deskriptif. Metode penelitian data sekunder dengan menggunakan data pembangunan infrastruktur air bersih, listrik, jalan, fasilitas pendidikan, kesehatan dan perdagangan di Wilayah Pamona kurun waktu tahun 2010 �¢ï¿½ï¿½ 2014. Data sekunder sebagai indikator terjadinya pengembangan wilayah adalah pertambahan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pertambahan nilai IPM kurun waktu tahun 2011 �¢ï¿½ï¿½ 2015. Data sekunder dianalisa dengan analisa regresi linier berganda menggunakan program SPSS 22, dilakukan dengan simulasi dampak pembangunan terhadap pengembangan wilayah setelah 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun pembangunan. Hasil penelitian berdasarkan data primer: (1) Infrastruktur paling mempengaruhi untuk tinggal di Wilayah Pamona adalah ketersediaan infrastruktur jalan (3,46); (2) Infrastruktur paling mendukung perekonomian adalah jaringan listrik (3,54); (3) Infrastruktur paling mendukung pendidikan adalah fasilitas pendidikan (3,54); (4) Infrastruktur paling mendukung kesehatan adalah infrastruktur air bersih (3,72). Model estimasi regresi linier berganda data sekunder memprediksikan: (1) infrastruktur paling mempengaruhi pertambahan jumlah penduduk adalah infrastruktur jalan, dampaknya dirasakan 1 tahun setelah pembangunan; (2) Infrastruktur paling mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan, dampaknya dirasakan setelah 2 tahun pembangunan; (3) Infrastruktur paling mempengaruhi naiknya nilai IPM adalah fasilitas perdagangan.

Poso Regency is a quite spacious area with a large potential natural resources to be maintained. The population density which is still centered on the capital city has resulted an unproductive potential areas. Pamona region is one of the potential area, which is located in the South of Poso, and it has a great potential of natural resources. Infrastructure availability is expected to become the solution to manage and increase the growth and development in Pamona. This study aims to explore public opinion related to the expected infrastructure in Pamona to support the economy and public welfare. The research was located in District of Pamona Barat, Pamona Utara, Pamona Timur, and Pamona Puselemba. Primary data was collected with questionnaires to 120 respondents from 12 villages of 4 districts in Pamona. The analysis method was descriptive analysis. Secondary data was collected by infrastructure development data of clean water, electricity, roads, education, health and trade in Pamona during the period of 2010 - 2014. The secondary data that was collected as indicator of region development was population growth, economic growth and IPM value of 2011 - 2015. Secondary data analysis method was using multiple linear regression analysis with SPSS 22, which was carried by simulation of development impact towards the Region development after 1 year, 2 years, and 3 years of development. The research results based on primary data, i.e.: (1) The most preferred infrastructure which becomes the reason to stay in Pamona region is the availability of road infrastructure (3,46); (2) The most preferred infrastructure to support the economy is the availability of electricity network (3,54); (3) The most preferred infrastructure to support the education is the availability of educational facilities; (4) The most preferred infrastructure for healtharethe availability of clean water (3,72). The estimation model of linear regression for secondary data has predicted: (1) The most influenced infrastructure to population growth is the road infrastructure, the impact will be received after one year of development; (2) The most influenced infrastructure to economic growth is the road and health facilities, the impact will be received after two years of development. (3) The most influenced infrastructure to the rising value of IPM is trading facilities.

Kata Kunci : Pengembangan wilayah, infrastruktur, Wilayah Pamona

  1. S2-2016-374858-abstract.pdf  
  2. S2-2016-374858-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-374858-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-374858-title.pdf