Laporkan Masalah

APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MEMANTAU PERUBAHAN LAHAN SAWAH DENGAN DATA MULTITEMPORAL DIKABUPATEN SLEMAN

CATARINO SOARES, Dr.R. Suharyadi,Msc

2016 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH

Penginderaan jauh mampu digunakan untuk mengidentifikasi perubahan lahan khususnya lahan sawah dan secara umum sering dilakukan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji data yang banyak dan relatif mudah didapatkan yaitu data citra multispektral khususnya Citra Landsat untuk memantau perubahan lahan sawah di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan citra Landsat untuk identifikasi luas area sawah yang masih ada di Kabupaten Sleman dan inventarisasi lahan sawah dari citra Landsat 5 TM tahun 2009 dan citra Landsat 8 tahun 2014 di Kabupaten Sleman . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan metode klasifikasi terbimbing (Supervised). Metode tersebut dilakukan pendekatan salah satunya dengan menggunakan sistem Penginderaan Jauh, yaitu dengan menggunakan citra satelit Landsat,dan dengan menggunakan proses interpretasi dan klasifikasi maka dapat menunjukkan terjadinya perubahan area sawah pada Kabupaten Sleman. Hasil dari pemantauan area sawah ini adalah sebuah Peta mengenai area sawah dan perubahan yang terjadi pada area sawah dari tahun 2009 sampai Tahun 2015. Luas area sawah yang diperoleh pada tahun 2009 sebesar 29.134,3 Hektar telah berubah menjadi 23.493,5 Hektar di tahun 2014 dengan total perubahan berkurang sekitar 5.640,8 Hektar atau setara dengan 17,5 %.

Remote sensing can be used to identify landuse changes, especially paddy fields and in general is often done in Indonesia. This study aims to assess the data were numerous and relatively easy to obtain that particular multispectral image data Landsat imagery to monitor changes in wetland in Sleman.This study aims to determine the area of rice fields that still exist in Sleman and wetland inventory of Landsat 5 TM 2009 and Landsat 8 2014 in Sleman district. The method used in this research is by using supervised classification method. The method of approach is one using remote sensing system, using Landsat satellite images, and using the process of interpretation and classification, it can indicate a change in paddy fields in Sleman. The results of the monitoring area of this paddy is a geographical information system on paddy fields and the changes that occur in the area of rice paddies from the year 2009 until the year 2015.whice vast paddy fields acquired in 2009 amounted to 29.134,3 and 23.49,5 hectares have been turned into hectares in 2014 with a total change is reduced by approximately 5.640,8 hectares, equivalent to 17.5%.

Kata Kunci : Sawah,Perubahan Lahan Sawah, penginderaan jauh, sistem informasi geografis/paddy fields, changes Wetland, remote sensing, geographic information systems.