Laporkan Masalah

EVALUASI EKOWISATA SITUS GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN MENGGUNAKAN INDIKATOR SUSTAINABLE TOURISM UNWTO

ANDREAS YOGI P, Bayu Sutikno, S.E.,M. SM.,Ph.D;Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli, M.S

2016 | Tesis | S2 Kajian Pariwisata

Diberkahi dengan keindahan alam yang memukau, Gunungkidul berubah dari daerah yang sebelumnya terkenal akan bencana kekeringan menjadi destinasi yang dibanjiri oleh wisatawan. Perkembangan pariwisata yang pesat memang berdampak positif terutama bagi segi ekonomi namun disisi lain dapat berdampak buruk jika pengelolaanya tidak mengedepankan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan (Sustainable tourism). Jenis wisata yang dapat terkena dampaknya adalah wisata yang mengandalkan alam sebagai daya tarik utamanya, Gunung Api Purba Nglanggeran salah satunya. Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun namun belum pernah diteliti apakah pengelolaanya sudah sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah : a) mengindentifikasi pengelolaan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran apakah sudah sesuai dengan indicator pariwisata berkelanjutan dari UNWTO dan b) menentukan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki sehingga pengelolaannya bisa semakin optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan in-depth interview dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan yang selama ini dijalankan sebagian besar sudah sesuai dengan prinsip pariwisata berkelanjutan. Dari 14 sub-indikator pada aspek lingkungan 9 sub-indikator mendapatkan nilai sangat baik dan 5 sub-indikator mendapatkan nilai cukup. Sedangkan pada aspek sosial-budaya, dari 5 sub-indikator, 4 mendapatkan nilai sangat baik dan 1 subindikator mendapatkan nilai cukup. Untuk aspek ekonomi dan kualitas dari 8 subindikator 4 sub-indikator mendapatkan nilai sangat baik, 3 sub-indikator mendapatkan nilai cukup dan 1 sub-indikator mendapatkan nilai kurang baik.

Bestowed with stunning natural allurement, Gunungkidul turns from an area previously recognized for its drought into a destination overrun by tourists. Rapid tourism development undoubtedly gives a positive impact, especially for the economic aspect, but on the other hand it can be destructive if its management does not promote the principles of sustainable tourism. Attraction type that can get affected is the one which relies on nature as its main attraction, Nglanggeran Ancient Volcano is one of them. Nglanggeran Ancient Volcano Ecotourism Site undergoes rapid development over the years but it has not been premeditated whether its management is in conformity with the principles of sustainability. The purposes of this study are: a) to identify the management of Nglanggeran Ancient Volcano whether it is already in line with sustainable tourism indicators of UNWTO and b) to specify things needing to be amended so that its management can be further optimized. The method used was descriptive qualitative. Data were collected by in-depth interview and observation. The results show that the management which has been run up to now is in accordance with the principles of sustainable tourism. From 14 sub-indicators on the environmental aspects, 9 sub-indicators earn excellent score and 5 subindicators earn moderate score. While for socio-cultural aspects, from 5 subindicators, 4 sub-indicators receive excellent score and 1 sub-indicator gets moderate score. For economy and quality, from 8 sub-indicators, 4 sub-indicators earn excellent score, 3 sub-indicators earn moderate score and 1 sub-indicator earn insufficient score.

Kata Kunci : Evaluasi ekowisata, indicator, sustainable tourism/Ecotourism evaluation, indicator, sustainable tourism

  1. S2-2016-372839-abstract.pdf