GERAKAN ALIANSI LAKI-LAKI BARU DALAM PERSPEKTIF FEMINISME: RELEVANSINYA TERHADAP PERJUANGAN KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER DI INDONESIA (SUATU TINJAUAN FILSAFAT SOSIAL)

ARIF SUGENG WIDODO, Dr. Supartiningsih

2016 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Tujuan dari penelitian ini ada tiga, yaitu: Pertama, mendeskripsikan hakikat gerakan Aliansi Laki-laki Baru (ALB) terutama dalam melihat relasi antara laki-laki dan perempuan. Kedua, menganalisa secara kritis gerakan ALB dilihat dalam kacamata Feminisme. Dan ketiga, menemukan relevansi gerakan ALB bagi keadilan gender di Indonesia. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode refleksi filosofis dengan unsur metodis sebagai berikut: 1) Deskripsi, yaitu menyajikan filsafat tersembunyi ALB tidak secara abstrak dan dilepaskan dari kehidupan konkrit. 2) Interpretasi, menafsirkan berbagai temuan data yang ada baik data primer maupun sekunder dari ALB dan mengungkapkan esensi realitas yang ada. 3) Holistika, mengidentifikasi struktur dan norma-norma dari ALB dan melihatnya dalam rangka keseluruhan hakikat manusia, bersama dengan sesama manusia, dengan dunia dan dengan Tuhan. 4) Kesinambungan historis, menempatkan masalah dan situasi aktual dari ALB ditempatkan dalam konteks historis; muncul dan berkembangnya. 5) Heuristik, menemukan teori atau pemikiran baru berkaitan dengan pemikiran feminisme yang selama ini ada dan berkaitan dengan ALB. 6) Reflesksi peneliti pribadi, mengevaluasi berkaitan dengan filsafat tersembunyi dan mencoba menyusun konsep yang lebih menyeluruh dan seimbang berkaitan dengan konsep ALB. Penelitian ini menyimpulkan tiga poin utama. Pertama, ALB melihat bahwa relasi antara laki-laki dan perempuan bisa harmonis dan saling bersinergi dalam membangun keadilan dan kesetaraan gender dalam kehidupan. ALB mendorong adanya keterlibatan laki-laki dalam gerakan perjuangan keadilan dan kesetaraan gender. Kedua, Adanya ALB mempertegas bahwa male feminis itu ada dan bisa berkontribusi dalam perjuangan keadilan dan kesetaraan gender. Gerakan Aliansi Laki-laki Baru memberikan perspektif baru dalam gerakan feminisme. Ketiga, Gerakan ALB memberikan kontribusi positif dengan mengampanyekan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan gender di Indonesia. Adanya ALB melengkapi gerakan perempuan dalam mendorong terciptanya relasi yang adil antara laki-laki dan perempuan.

This study has three purposes, namely: First, describe the nature of the New Men's Alliance (ALB) movement, especially in view of the relationship between men and women. Second, analyze critically the ALB movement seen in the eyes of Feminism. And third, find relevance of the ALB movement for gender justice in Indonesia. The analysis of the data used in this research is the method of philosophical reflection with the following methodical elements: 1) Description, which provides the hidden philosophy of ALB, which is not abstract and detached from concrete life. 2) Interpretation, interpreting the findings of existing data either primary or secondary data from ALB to reveal the essence of reality. 3) Holistic, identify the structure and norms of ALB and view it in the context of the whole of human nature, along with fellow human beings, with the world and with God. 4) Historical continuity, putting a problem and the actual situation of the ALB in historical context; emergence and development. 5) Heuristic, find a new theory or a thought related to the idea of feminism that has been there and is associated with ALB. 6) Personal researchers� reflections, evaluated with regard to the hidden philosophy and try to create a more comprehensive and balanced concept of ALB. This study concluded three main points. First, ALB sees that the relations between men and women can work together harmoniously and mutually establish justice and gender equality in life. ALB encourages male involvement in the struggle movements for justice and gender equality. Second, the existence of ALB confirms the existence of male feminists and can contribute to the cause of justice and gender equality. The New Men�s Alliance movement provides a new perspective in the feminist movement. Third, the ALB Movement made a positive contribution to the campaign for the values of justice and gender equality in Indonesia. The existence of the ALB complements the women's movement in encouraging the creation of equitable relations between men and women.

Kata Kunci : ALB, Feminisme, Gender, Keadilan, Kesetaraan