Laporkan Masalah

KECERDASAN EMOSIONAL PEREMPUAN DALAM MASYARAKAT KUWAIT ANALISIS KRITIK SASTRA FEMINIS TERHADAP NOVEL 'UYUN 'ALAS-SAMA` KARYA QUMASYAH AL-'ALYAN

MUASOMAH, Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U., M.A.; Dr. Betty Mauli Rosa Bustam, M.A.

2016 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Penelitian ini berupaya untuk mengungkapkan kecerdasan emosional perempuan di tengah masyarakat Kuwait dalam novel 'Uyun 'alas-Sama` karya Qumasyah al-'Alyan dengan menggunakan analisis kritik sastra feminis. Negara-negara di Timur Tengah dikenal sebagai negara yang berkultur patriarki. Tingkat patriarki berbeda-beda di setiap tempat dan waktu. Pada masyarakat urban, tingkat patriarki dinilai lebih rendah daripada di masyarakat rural. Meskipun demikian, patriarki merupakan ideologi dasar bagi masyarakat Timur Tengah. Sementara itu, kecerdasan emosional yang dimaksud adalah kemampuan seseorang dalam memotivasi diri dan menanggapi suasana hati dengan tepat. Ada lima wilayah utama dalam kecerdasan emosional yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Kemampuan seseorang terhadap wilayah-wilayah tersebut dapat saja berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang tergambar dalam novel ini mengalami marjinalisasi di dalam keluarga yang berlatar Kuwait. Kuwait sebagai negara Teluk dengan perekonomian yang maju, masih melandaskan kultur patriarki dalam masyarakat. Didukung dengan kecerdasan emosional, tokoh perempuan dalam novel ini mampu bertahan dan bangkit dari keterpurukan yang dialaminya dalam struktur masyarakat yang berkultur patriarkis ini. Dari lima wilayah utama kecerdasan emosional, perempuan dalam novel ini mampu dengan baik mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Adapun dari lima wilayah utama kecerdasan emosional perempuan dalam novel ini yang cenderung lebih tinggi adalah kemampuan memotivasi diri terhadap masalah yang dihadapi.

This research try to reveal the women's emotional intelligence of Kuwait society on the novel 'Uyun 'alas-Sama` by Qumasyah al-'Alyan by using an analysis of feminist literary criticism. The countries in the Middle East known as the patriarchal culture countries. The degrees of patriarchy of each place and each time is different. On the urban community, the degree of patriarchy is lower than rural communities. Even so, patriarchy is the basic ideology for communities of Middle East. Meanwhile, emotional intelligence in the beginning of the paragraph is someone's ability in motivating themselves and respond to the mood appropriately. There are five main components of emotional intelligence, they are recognizing emotions, managing emotions, self motivating, recognizing others emotion, and build relation. Each people has different ability in that components. The results showed that women have marginalizations experiences in the family reflected in this novel that sets in Kuwait. Kuwait as the one of Gulf countries with a good economy progress, it is based patriarchal culture in the society. Supported by emotional intelligence, the female character in the novel is able to survive and rise from the slump that had fall her in the structure of the society in patriarchal culture. From the five major components of emotional intelligence, woman in the novel is able to recognize the emotions properly, manage the emotions, motivate her self, recognize others emotion, and build relation. From the main five components of emotional intelligence the woman in this novel tend to be higher is the ability to motivate her self for her facing problem.

Kata Kunci : perempuan, Kuwait, Timur Tengah, kecerdasan emosional

  1. S2-2016-372573-abstract.pdf  
  2. S2-2016-372573-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-372573-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-372573-title.pdf