Efektivitas Program Sarjana Penggerak Pembangunan (SP-2) Di Daerah Istimewa Yogyakarta

RAHADIYAND ADITYA, Dr. Tri Winarni Soenarto Putri, S.U.

2016 | Tesis | S2 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Program Sarjana Penggerak Pembangunan (SP-2) merupakan program yang menyasar pemuda terdidik untuk dijadikan sebagai motor penggerak, memfasilitasi, melakukan pemberdayaan di masyarakat dan khususnya pemuda. Program SP-2 adalah program yang digagas oleh Balai Pemuda dan Olahraga Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY. Pelaksanaan program SP-2 dalam penelitian ini mengelompokan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja program menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain motivasi, kemampuan, etos kerja dan faktor eksternal antara lain letak geografis, biaya hidup dan sikap masyarakat. Efektivitas program dapat dilihat dari beberapa faktor yang dijadikan tolak ukur penilaian keefektifan program SP-2, beberapa faktor keefektifan program yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : komunikasi, sumber daya, disposisi atau prinsip pemberdayaan dan struktur birokrasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode dilakukan secara analisis deskriptif untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja program serta faktor kefektifan sebuah program. Informan pada penelitian ini berjumlah dua belas orang dengan pembagian dua informan dari pembuat program dalam hal ini diwakili oleh dua Staf Kasi Kepemudaan dan sepuluh informan dari peserta program dengan pembagian lima orang laki-laki empat diantaranya penempatan terjauh dan satu diantaranya penempatan terdekat serta lima perempuan dengan pembagian empat diantaranya penempatan terdekat dan satu diantaranya penempatan terjauh. Metode pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Milles dan Hubberman yaitu reduksi data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa beberapa faktor mempengaruhi kinerja program dan sebagian lainnya tidak. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja adalah motivasi, kemampuan, etos kerja, sikap masyarakat sedangkan faktor yang tidak berpengaruh antara lain biaya hidup dan letak geografis. Keefektifan program SP-2 terlihat pada faktor disposisi atau prinsip pemberdayaan dan sumber daya manusia karena sudah memenuhi kriteria pembuat program tetapi pada sumber daya keuangan atau anggaran dirasa masih perlu ada perbaikan, dua faktor yang masih dirasa belum efektif adalah faktor komunikasi dan struktur birokrasi, komunikasi dirasa kurang cukup efektif dikarenakan transmisi dan konsistensi pembuat program masih belum baik sedangkan untuk struktur birokrasi pembuat program belum menyediakan SOP dijadikan sebagai dasar kegiatan peserta SP-2.

Sarjana Penggerak Pembanguanan Program (SP-2) is a program targeting the educated youth to serve as a driving force, facilitating, empowering the community and especially the youth. SP-2 program is a program initiated by the Center for Youth and Sports Regional Technical Implementation Unit Office of Education Youth and Sports DIY. Implementation of the SP-2 program in this study group some of the factors that affect the performance of the program into two: internal factors and external factors. Internal factors such as motivation, ability, work ethic and external factors include geographic location, cost of living and attitudes. The effectiveness of the program can be seen from some of the variables are used as a benchmark assessment program effectiveness SP-2, some factors effectiveness of the program used in this study include: communication, resources, disposition or the principles of empowerment and bureaucratic structures. This research is qualitative descriptive. Methods of descriptive analysis is done to determine the factors that affect the performance of the program as well as the effectiveness of a program variable. Informants in this study amounted to twelve people with the division of the two informants of program makers in this case represented by two staff Kasi Youth and ten informants from the program participants with the division five men four of whom placement farthest and one of them placement nearby as well as five women with nearest placement division four of them and one of them furthest placement. The method of collecting data using interviews, observation and documentation. Analysis of the data used is the analysis Milles and Hubberman of data reduction, data analysis and conclusion. This study found that several factors influence the performance and some not. Some of the factors that affect the performance is motivation, the ability, work ethic, the attitude of society while not affect is cost of living and geographical location. The effectiveness of programs SP-2 looks at factor disposition or the principles of empowerment and human resources because it meets the criteria of the program maker but the financial resources or the budget it is still necessary improvements, two factors that are still deemed not effective is communication factor and bureaucratic structures, communication it is less effective due to transmission and consistency of program makers are still not good while for the bureaucratic structure of the program maker has not provided SOP serve as the basis of activities of participants SP-2.

Kata Kunci : Effectiveness Program, Sarjana Penggerak Pembangunan (SP-2), Factors Affecting Performance, Communications, Resources Disposition or Empowerment Principles, Bureaucratic Structure.