ANALISIS DATA ERUPSI MERAPI TAHUN 2006 MENGGUNAKAN METODE BERBASIS WAVELET

AGUNG NUGRAHA S, Dr. Agfianto Eko Putra, M. Si.; Dr. rer. nat. Wiwit Suryanto, S. Si, M. Si.

2016 | Skripsi | S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

Telah dilakukan analisis data rekaman seismik erupsi Gunung Merapi tahun 2006 menggunakan metode-metode berbasis wavelet, yaitu Transformasi Wavelet Kontinu, Dekomposisi dan Korelasi Wavelet atau Dekorlet yang dikombinasikan dengan Fast Fourier Transform. Transformasi Wavelet Kontinu digunakan untuk menunjukkan pola frekuensi secara visual dari event erupsi Gunung Merapi. Dekorlet digunakan untuk menunjukkan pita frekuensi dominan dari event erupsi. Temuan Transformasi Wavelet Kontinu dan Dekorlet akan didukung dengan temuan FFT untuk memastikan frekuensi dominan dari event yang diamati. Hasil dari analisis Transformasi Wavelet Kontinu diperoleh pola visual dan sebaran frekuensi dominan dari event tertentu, diantaranya VT-A, Low Frequency, VT-B, Tremor, Multiphase dan gempa Guguran. Hasil tersebut didukung dengan temuan Dekorlet yang menunjukkan frekuensi dominan yang bersesuaian dengan temuan Transformasi Wavelet Kontinu. Temuan pada penelitian ini kemudian dibandingkan dengan temuan pada penelitian terkait data erupsi Gunung Merapi tahun 1996 untuk mengetahui persamaan pola di dalamnya.

The recording of Merapi seismic eruption in 2006 has been analyzed using wavelet-based method : Continuous Wavelet Transforms and Decompotition Wavelet and Correlation or Dekorlet combined with the Fast Fourier Transforms. Continuous Wavelet Transform is used to indicate the frequency patterns visually from the event of Mount Merapi eruption. Dekorlet is used to indicate the dominant frequency bands from eruption event. The findings of the Continuous Wavelet Transform and Dekorlet will be supported by the findings of the FFT to ensure the dominant frequency of the observed event. The result of the Continuous Wavelet Transform analysis is obtained visual patterns and the distribution of the dominant frequency of a particular event, such as VT-A, Low Frequency,VT-B, Tremor, Multiphase and Guguran earthquake. These results are supported by the findings of the Dekorlet which shows the dominant frequencies which correspond to the findings of the Continuous Wavelet transform. The findings in this study are then compared with the findings on the earlier research on the data of the eruption of Mount Merapi in 1996 to find out the similar pattern in it.

Kata Kunci : Seismik Gunung Merapi, CWT, Dekorlet, FFT