Analisis Proses Implementasi Akuntansi berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah (Studi di Pemerintah Kabupaten Mempawah)

SUROTO, Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D

2016 | Tesis | S2 Akuntansi

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses implementasi akuntansi berbasis akrual pada tingkat pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan objek penelitian pada Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pertanyaan penelitian: (1) bagaimana proses implementasi akuntansi berbasis akrual pada Pemerintah Kabupaten Mempawah; (2) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses implementasi akuntansi akrual pada Pemerintah Kabupaten Mempawah; (3) bagaimana kesesuaian pos-pos laporan keuangan berbasis akrual pada Pemerintah Kabupaten Mempawah berdasarkan standar akuntansi pemerintahan? Berdasarkan pertanyaan penelitian tersebut, tema-tema yang disusun untuk menganalisis proses implementasi akuntansi akrual berupa starategi dan langkah persiapan implementasi, motivasi pemerintah daerah dalam menerapkan akuntansi akrual berdasarkan teori isomorfisma kelembagaan, faktor-faktor yang mempengaruhi proses implementasi akuntansi akrual, dan kesesuaian pengakuan pos-pos laporan keuangan berbasis akrual dengan standar akuntansi pemerintahan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan strategi studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan analisis dokumen. Responden yang menjadi terwawancara sebanyak 14 orang, merupakan pelaku penting pengelola keuangan di Pemerintah Kabupaten Mempawah. Temuan: Pemerintah Kabupaten Mempawah telah melakukan sejumlah langkah dalam rangka menerapkan akuntansi akrual, antara lain peningkatan kompetensi SDM, penyusunan peraturan, penyiapan infrastruktur, dan melakukan penilaian aset dan penentuan tahun perolehan. Motivasi Pemerintah Kabupaten Mempawah menerapkan akuntansi akrual karena tuntutan peraturan perundang-undangan atau menurut teori isomorfisma kelembagaan termasuk dalam kondisi coercive. Faktor pendukung implementasi adalah komitmen dari pimpinan. Faktor-faktor penghambat implementasi berupa keterbatasan SDM, kurangnya sarana dan prasarana pendukung, kurangnya dukungan data yang valid, keterbatasan pendanaan, peraturan tingkat pusat yang tidak selaras, dan strategi implementasi belum disusun secara komprehensif. Pemerintah Kabupaten Mempawah belum melaksanakan sistem dan prosedur akuntansi akrual secara penuh. Hal ini ditandai dengan tingkat kesesuaian pengakuan pos-pos laporan keuangan berbasis akrual masih sangat rendah, dari 52 instrumen kesesuaian rekening hanya ada 16 rekening yang diakui dan dicatat sesuai dengan prosedur pengakuan akrual berdasarkan standar akuntansi pemerintahan atau sebesar 30,76%

Objective: this research aims to analyze the process of accrual-based accounting implementation on the level of local government. The object of this research is the government of Mempawah District. The research questions here encompass: (1) How is the implementation process of accrual-based accounting on Mempawah District government? (2) What are the factors that influence the implementation process of accrual-based accounting on Mempawah District government? and (3) how is the aptness of accrual-based financial statement items within Mempawah District government according to the standard of government accounting? Based on those research questions, several themes have been arranged to analyze the process of accrual accounting implementation, such as; steps and strategy for the implementation preparation, the local government�s motivation to implement accrual basis accounting as stated by theory of institutional isomorphism, factors that influence the implementation process of accrual-based accounting, and the aptness of accrual-based financial statement items with the standard of government accounting. Method: this present research employs a qualitative research method along with case study approach. Data collecting technique is conducted through interview and document analysis. There are fourteen respondents as the interviewees for this research; they are the essential financial management staffs in the government of Mempawah District. Findings: the government of Mempawah District has conducted several steps in the event of implementing accrual-based accounting, such as the improvement of Human Resource competence, regulations set up, infrastructures preparation, and assets calculation and acquisition year determination. Mempawah District government�s motivation to implement the accrual-based accounting is the demand of legislations, or based on the theory of institutional isomorphism this implementation is under coercive circumstance. The main supporting factor of this implementation is the institution chiefs� commitment. On the other side, the hindering factors of this implementation are limited human resource, insufficient supporting facilities, lack of valid supportive data, limited funds, asynchronous central regulations, and implementation strategy that has not been arranged comprehensively. The government of Mempawah District has not fully applied accrual basis accounting system and procedure. It is indicated by the low aptness level of accrual-based financial statement items recognition, that is, out of 52 instruments of account aptness, only 16 accounts or as much as 30,76% which are recognized and recorded appropriately based on the recognition procedure of the government accounting standard

Kata Kunci : Accrual Basis Accounting, Institutional Isomorphism, Qualitative Research